Pemasok Industri Terasi, Produk Ebi Kwanyar Tembus Pasar Malang

 Salma saat menjemur udang kecil diatas jembatan dekan Mapolsek Kwanyar. foto : aryan/mc.com
Salma saat menjemur udang kecil diatas jembatan dekan Mapolsek Kwanyar. foto : aryan/mc.com

Udang Ebi Kwanyar | Oleh : Aryan
Maduracorner.com,Bangkalan – Udang kecil yang sudah dijemur hingga kering atau lebih dikenal dengan sebutan udang ebi kerap dimanfaatkan sebagai kudapan, alternatif lauk dan krupuk. Di Bangkalan khususnya kampung nelayan desa Kwanyar Barat kecamatan Kwanyar, ebi merupakan produk kedua selain ikan. Namun siapa sangka selama 5 tahun terakhir, ebi produk home industri Kwanyar ini menembus pasar kabupaten Malang sebagai pemasok bahan utama perusahaan pembuatan terasi.

“Bahkan setiap minggu, pesanan udang ebi ini diambil kemari dengan truk. Jumlahnya mencapai 400 kg dengan harga Rp12 ribu/kg. (Terlebih) sekarang ini kan lagi musimnya udang ebi,” ujar salah satu pengepul udang ebi, Salma saat dijumpai tengah menjemur udang basah diatas jembatan dekat kantor Mapolsek Kwanyar, Desa Kwanyar Barat, Selasa (20/8).

Menurut Salma, pengolahan ebi ini merupakan aktivitas ekonomi alternatif disamping menjual hasil ikan tangkapan suaminya yang berprofesi nelayan. Dia juga menampung (mengepul) hasil tangkap udang dari nelayan lain untuk bahan baku ebi.

“Supaya lebih murah, udang ebi saya beli yang masih basah dengan harga Rp 5 ribu/kg. Lalu diolah dengan cara dikeringkan (dijemur matahari) selama 2 hari hingga beratnya menyusut sampai 30 prosen, untuk kemudian dijual. Total keuntungan yang saya dapat dalam setiap minggunya berkisar antara Rp 500 ribu – Rp.600 ribu,” ungkapnya.(yan/krs)

Pos terkait