Maduracorner.com,Bangkalan- pembentukan panitia Hari Pers Nasional (HPN) oleh Komunitas Wartawan Bangkalan (KWB) berlangsung alot. Pemilihan ketua Panitia yang dilakukan dengan cara voting harus dilakukan dua kali. Pasalnya ketua terpilih Syaiful Islam menyatakan tidak bersedia menjadi Ketua Panitia HPN. “Dengan segala hormat saya menghargai kepercayaan teman-teman KWB yang memilih saya sebagai Ketua panitia, namun karena ada suatu hal, saya tidak bersedia menjadi ketua panitia,” kata Syaiful Islam tanpa menyebutkan alasan keberatannya.
Dalam pemilihan ketua HPN yang dipandu langsung oleh Ketua KWB, Eko Krismiyanto itu, nama kandidat yang muncul adalah ; Syaiful Islam Wartawan Kabar Madura, Aditiya Roosvianto Kepala biro Koran Madura, Didin, Miftahol Umar wartawan RRI Sumenep dan Husen Wartawan radio El Shinta.
Dalam voting tersebut, Syaiful Islam memperoleh, 6 suara, Miftahol Umar 5 suara, Aditya Rosvianto 1 suara, Didin Muhyiddin 1 suara, sementara Husen tidak mendapatkan suara. Dalam pemilihan itu Ketua terpilih telah membentuk kepengurusan, dengan susunan ; Ketua Syaiful Islam, Sekretris Miftahol Umar dan Bendara, Husen.
Namun dalam perkembangan selanjutnya, ternyata Ketua terpilih, Syaiful Islam dan Sekretaris, Miftahol Umar menyatakan tidak bersedia menjadi panitia HPN karena alasan yang sangat urgen. Akhirnya forum KWB memilih kembali nama-nama kandidat yang ada dengan menghapus nama Ketua dan Sekretaris terpilih.
Dalam voting yang kedua kalinya ini, forum memilih Aditiya Rosvianto sebagai Ketua, sedangkan Sekrterais dijabat oleh Didin dan Bendara tetap dijabat oleh Husen. (min).