Bangkalan, maduracorner.com – Seleksi atletik Pekan Olahraga dan Seni (PORSENI) Kabupaten Bangkalan diikuti sekitar 108 peserta siswa SD, senin (12/10/2015). Mereka adalah perwakilan dari 18 kecamatan di Bangkalan. Namun sayang, dalam seleksi yang dilaksanakan di alun- alun kota ini terkesan tanpa persiapan matang.
Menurut salah seorang guru SD asal kecamatan Kokop, Abd Hamid, pemberitahuan mengenai seleksi oleh Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Bangkalan ini waktunya sangat mepet. “Bagaimana mau menemukan calon – calon atlet yang handal, jika pembinaan atlet muda berbakat sangat terbatas dari Disdik Bangkalan. Termasuk persiapannya sangat mepet”,katanya.
“Bisa jadi, itu penyebab PORSENI Bangkalan sulit berprestasi,”tambah Hamid kepada maduracorner.com.
Hamid juga mengatakan, penyelenggaraan seleksi ini seharusnya lebih matang guna bisa memperoleh atlet-atlet handal dan berprestasi di tingkat propinsi. Termasuk dengan melakukan pemusatan latihan minimal 1-2 bulan sebelum mereka dikirim sebagai duta Bangkalan ke Kabupaten Tulung Agung pada tanggal 2-11 Nopember 2015 nanti.
“Tapi kenyataannya kan tidak. Salah satunya masalah biaya. Semuanya ditanggung sekolah masing-masing tanpa sepeserpun mendapat bantuan dari Disdik Bangkalan,”ungkap Abd Hamid.
“Sepanjang dana pembinaan tidak ada dan jenjang pembinaan ala kadarnya, jangan harap di Bangkalan akan muncul bibit-bibit atlet unggulan,”tandasnya.
Sementara itu, Kasi Olahraga Disdik Bangkalan, Dicky mengatakan, seleksi atlet untuk Porseni tersebut memang hanya digelar sehari. Yakni meliputi kategori lomba lari 60 meter (pa/pi), lari 1.200 meter (pa), lari 1000 meter (pi) dan lompat jauh (pa/pi).
“Nantinya yang bakal dipilih sebagai duta Bangkalan ke tingkat Propinsi Jatim di Tulungagung ya hanya juara satu saja dari masing-masing kategori,”kata Dicky. (yan/mad).
Penulis : Aryan
Editor : Mamad el Shaarawy