PAMEKASAN, MADURACORNER.COM- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan, Madura, Jawa Timur, berkomitmen untuk menciptakan pemerintahan yang bersih dan bebas dari praktik jual beli jabatan.
Komitmen ini disampaikan Wakil Bupati Pamekasan, Raja’e. Bahkan, ia meminta kepada siapapun yang mengetahui adanya tawaran jual beli jabatan dari oknum agar segera melaporkan kepada bupati maupun wakil bupati.
![umroh](https://www.maduracorner.com/wp-content/uploads/2023/11/WhatsApp-Image-2023-08-29-at-11.24.10.jpeg" "umroh")
“Kami berkomitmen sejak dilantik sampai hari ini untuk Pamekasan bersih, bersih dari semuanya, terutama yang berkaitan dengan hal-hal yang berbau jual beli jabatan,” tegas Raja’e, dikutip dari KoranMadura.com, Senin, 25/3/2019).
Ia mengaku tidak akan segan-segan memecat oknum pejabat yang menawarkan jasa, untuk mendapatkan posisi di jabatan tertentu embel-embel uang di dalamnya. Praktik semacam ini jelas-jelas dilarang Undang-Undang.
“Sampai saat ini, kami memang belum menemukan laporan terkait dengan jual beli jabatan,” ucap Raja’e.
Menurutnya, semua dinas dan seluruh OPD atau seluruh ASN di Pemkab Pamekasan sudah diwanti-wanti supaya menghindari praktik jual beli jabatan. Jangan sampai hal itu terjadi dan diketahui kemudian hari.
“Kalau sampai ada laporan, pasti kami pecat,” ancam Raja’e. (*)
Penulis: Riyan Mahesa
Editor: Ahmad