Penanganan Bencana Kemanusiaan Tidak Pernah Diskriminatif

Kasi ops, kodim 0829 Bangkalan, kapten Hariyadi-foto: A Shohib/MC.com

Kasi ops, kodim 0829 Bangkalan, kapten Hariyadi-foto: A Shohib/MC.com

100 orang relawan ikuti pelatihan I oleh : A.Shohib

Maduracorner.com,Bangkalan– untuk meningkatkan kapasitas dalam penangulangan bencara, sekitar 100 orang Relawan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) kabupaten Bangkalan diberi pelatihan. Dalam pelatihan yang di gelar selama 2 hari itu, BPBD menghadirkan 4 orang nara sumber dari BPBD propinsi Jatim dan 2 orang nara sumber dari Kodim 0829 Bangkalan.

Kasi ops, kodim 0829 Bangkalan, kapten Hariyadi menjelaskan, Dalam penanganan bencana kemanusian TNI, tidak pernah diskriminatif, tidak memandang suku dan agama. “Jadi siapapun yang tertimpa bencana segera kita bantu,” kata Hariyadi saat menjadi pembicara pada acara Peningkatan kapasitas penanganan kedaruratan dan logistik di Gedung Merdeka, Selasa (25/3).

Seain itu kata Hariyadi, dalam penangan kedaruratan, harus akomodatif, skala prioritas, tidak boleh ada niatan yang jelek. “misalnya relawan hanya membantu korban yang muda-muda,” katanya.

Sementara itu, Kepala BPBD Bangkalan, Wahid Hidayat, menjelaskan, digelarnya pelatihan ini agar para relawan memahami menejemen logistik pada saat bencana terjadi lebih-lebih paska bencana. “Intinya acara ini untuk peningkatan kapasitas relawan,” jelas Wahid Hidayat.

Lebih lanjut Wahid Hidayat menjelaskan, dalam penanganan bencana ini fungsi BPBD sebagai
fungsi komando, fungsi kordinator. Dan fungsi pelaksanaan. (shb)

Pos terkait