Maduracorner.com, Bangkalan-Setiap hari Sabtu dan Senin, pengguna lalu lintas jalur selatan antara Bangkalan – Blega, direpotkan dengan pasar tumpah. Karena jalan propinsi ini selalau macet oleh kendaraan bermotor di dua pasar hewan Tanah Merah pada Sabtu dan di pasar hewan Blega pada Senin.
Bahkan untuk bisa ‘terbebas’ dari kemacetan di depan dua pasar itu pengendara harus membutuhkan waktu 1 jam bahkaan lebih. Kondisi ini belansung dari waktu ke waktu tanpa bisa teratasi.
Meskipun pemerintah daerah mencoba dengan jalan pistas di pasar Tanah Merah. Toh kemacetan tidak pernah berakhir pada pasaran hewan.
Karena kemacetan lalu litas semakin parah, pada 2013 mulai dilakukan jalan alternatif, bagi dua pasar tadi. Yakni dengan menertibkan parkir kendaraan mobil yang memarkir kendaraan di depan pasar.
“Untuk pasar hewan Blega, sudah ditemukan solusinya. Semua mobil yang akan parkir, harus masuk ke dalam pasar,” kata Kepala Kantor Pengelolaan Pasar, Drs Bambang Setiawan, MM, Selasa (15/1/2013) pagi.
Dikatakan di pasar Blega ada lahan seluas 3.500 meter yang bisa dikelola untuk parkir mobil penjual dan pembeli sapi. “Nantinya semua mobil parkir di dalam pasar, tidak ada mobil yg parkir di depan pasar. Sehingga mobil sebagai biang kemacetan lalin tidak ada lagi,” tegasnya.
Hal serupa yang akan dilakukan di pasar hewan Tanah Merah. Ada areal yang bisa dipakai di dalam pasar, untuk parkir mobil. “Paling tidak bisa sedikit mengurangi kamacetan di Pasar Tanahj Merah. Mudah-mudahan ke depan arus lalu listas di depan pasar semakin lancar,” harnya. (Jon).