Bangkalan, Maduracorner.com – Ratusan guru SD dan PNS dilingkungan UPT Disdik Kecamatan Tanah Merah mengeluh. Pasalnya, hak mereka yakni rapelan gaji selama 6 bulan lebih belum juga cair. Ini terhitung dari sejak bulan Januari 2015. Padahal, PNS di lingkungan Pemkab Bangkalan lainnya sudah tuntas terbayar semuanya.
“Hingga saat ini kami belum menerima rapel kenaikan gaji yang menjadi hak kami sejak bulan Januari 2015 lalu,”keluh salah satu guru, Sumarni kepada maduracorner.com saat menghadiri halal bihalal guru-guru SD di gedung PKPN Tanah Merah, rabu (5/8/2015).
Sementara itu, Kepala UPT Disdik Tanah Merah, Miskawi menjelaskan, keterlambatan pembayaran rapelan gaji ratusan guru SDN dan PNS di jajarannya akibat belum turunnya surat keputusan (SK) penyesuaian gaji (impassing) dua guru agama SD. Yakni atas nama Nurul Hamam dan Hasiah.
“Memang terlambat. Karena sesuai ketentuan pusat, jika ada satu orang saja guru yang mengalami impassing, maka pembayaran rapel gaji ditunda hingga prosesnya selesai,”terang Miskawi saat dikonfirmasi.
Mantan Kepala UPT Disdik Tragah tersebut menjelaskan, proses impassing dua guru agama SD itu sudah beres beberapa minggu yang lalu. Sehingga rapel gaji ratusan guru SD dan PNS di jajarannya bisa segera dicairkan. “Sebenarnya sesudah lebara lalu, rapel gaji sudah bisa dicairkan. Namun karena sesuatu hal (bendahara gaji UPT Disdik Tanah Merah sakit dan belum lama sembuh), pencairan tersebut tertunda”,jelas Miskawi.
“Insyaallah kalau tidak hari ini, kemungkinan besok (kamis) sudah bisa dibayarkan. Sebab semua syarat yang berkaitan dengan pengajuan pencairan rapel guru dan PNS ke Bank Jatim sudah tidak ada masalah,”pungkasnya. (yan/mad).
Penulis : Aryan
Editor. : Mamad El Shaarawy