Pamekasan, Maduracorner.com – Tanaman tomat milik petani di Dusun Sakacah Desa Panaguan Kecamatan Larangan Pamekasan, Jawa Timur rusak dan mengering akibat pengaruh anomali cuaca.
Sehingga produksi tomat mengalami penurunan yang cukup drastis yakni dari semula menghasilkan 9 ton setiap satu petak sawah, namun saat ini hanya menghasilkan sebanyak 2 ton tomat.
“Biasanya tomat saya juga bisa dipanen sampai lebih dari 30 kali, sekarang hanya 15 kali,” ungkap salah satu petani Alim Purnomo kepadaa awak media, Sabtu (6/8/2016).
Dijelaskan Alim, penyebab utama tanaman tomatnya menjadi rusak lantaran cuaca yang tidak menentu. Seperti hujan berturut-turut selama 4 hari. Sehingga meskipun dilakukan perawatan tidak membuahkan hasil.
“Saya sudah lakukan penyemprotan fungisida dan lain sebagainya, tapi tetap tidak membuahkan hasil,” imbuh Alim.
Untuk kerusakan yang dialami tanaman tomatnya yakni daun menjadi kering dan bunganya menjadi hitam. Sehingga tanaman tomat gagal berbuah walaupun berbuah juga tidak normal.
Reporter : Fatahillah Kamali。 Editor : Altsaqib