Pengawas Ruangan UN Diminta Harus Tampakkan Wajah Manis

Suasana sosialisasi di aula MAN Bangkalan-foto: Aryan/MC.com

Suasana sosialisasi di aula MAN Bangkalan-foto: Aryan/MC.com

Bisa Mempengaruhi Physikologis Siswa | Oleh Aryan

Maduracorner.com, Bangkalan – Para guru yang bakal ditunjuk sebagai pengawas ruangan Ujian Nasional (UN) SMA/SMK/MA diharapkan tidak menunjukkan wajah garang. Pasalnya, pengawasan dengan sistim silang antara sekolah satu dengan sekolah lainnya ini akan menganggu konsentrasi siswa peserta UN. “Kami minta kepada pengawas ruangan UN nanti, jangan selalu menampakan wajah garang,”ujar Kepala Kemenag Kabupaten Bangkalan, Amin Mahfud pada acara Sosialisasi Pelaksanaan UN Tapel 2013/2014 Pengawas Ruangan SMA/SMK/MA yang digelar selama 2 hari diaula MAN Bangkalan Selasa, (8/4)

Dalam acara sosialisasi yang diikuti sekitar 632 pengawas se – Kabupaten Bangkalan ini, Amin Mahfud menjelaskan, Jika pengawas ruangan selalu menampakan wajah garang, maka secara phisiologi para peserta UN akan menjadi nervous dan semua pelajaran yang sudah dipelajari dari rumah akan hilang. “Itu sebabnya saya minta kepada para pengawas ruangan agar biasa – biasa saja sehingga UN bisa menyenangkan dimata siswa. Yang terpenting adalah bagaimana pencapaian nilai UN anak-anak itu bagus, penuh kejujuran dan bermartabat sehingga tidak terlalu mengecewakan saat melanjutkan ke perguruan tinggi (PT),” harapnya.

Kapolres Bangkalan, AKBP Sulistiyono yang diwakili Kasat Binmas Polres Bangkalan, AKP Hairul Anam mengatakan, dalam memberi rasa aman, tenang dan lancar kepada pengawas ruangan dan siswa peserta UN 2014, Polres Bangkalan selalu bekerja sama dan berkoordinasi dengan Disdik Bangkalan dan Kemenag Kabupaten Bangkalan sehingga pelaksanaan UN SMA sederajat 2014 bisa berjalan sebagaimana yang diharapkan, lancar, aman, sukses dan kondusif.

“Sesuai UU Nomer 2/2002 pasal 13 disebutkan bahwa tugas polisi pada pelaksanaan UN adalah fokus sebagai pelindung, mengamankan, mengawal soal ujian hingga ditempat tujuan termasuk memberi rasa nyaman kepada pelaksana UN SMA sederajat 2014, pengawas ruangan dan siswa sebagai peserta UN. “Tugas Polres Bangkalan adalah fokus dibidang pengamanan, pengawalan soal UN hingga ditempat tujuan dan memberi rasa nyaman kepada pelaksana dan peserta UN SMAN sederajat di Kabupaten Bangkalan,” terang Hairul Anam.

Sementara itu,Kepala Disdik Bangkalan M.Mohni menjelaskan digelarnya Sosialisasi Pelaksanaan UN Tapel 2013/2014 Pengawas Ruangan SMA/SMK/MA selama 2 hari diaula MAN Bangkalan diikuti sekitar 632 pengawas se – Kabupaten Bangkalan itu. Tujuannya untuk menyamakan persepsi antar sesama pengawas ruangan dimasing – masing rayon penyelenggara UN di Kabupaten Bangkalan, sehingga tidak sampai terjadi salah mengartikan fungsi dan tugasnya sebagai pengawas ruangan, semua laporan bisa dibuat seragam dan rambu-rambu larangan yang harus ditaati. “Tujuan sosialisasi ini adalah untuk menyamakan persepsi antar sesama pengawas ruangan dan rambu-rambu larangan yang harus ditaati saat pelaksanaan UN SMA sederajat yang akan dilaksanakan nanti mulai tanggal 14 hingga 16 April mendatang,”” pungkas Mohni. (yan/shb).

Pos terkait