Pengembangan Tebu rakyat Belum Maksimal | Oleh : Nizamuddin
Maduracorner.com-Bangkalan– Proyek pengelolaan tanaman tebu rakyat di Kabupaten Bangkalan masih jauh dari yang ditargetkan pemerintah. dari target 6.000 hektare, saat ini baru terealisasi 604,802 hektare. Dimana semua pengelolaannya berada di bawah naungan PTPN X. “Memang Program pengembangan tebu Rakyat di sini (Bangkalan Red) belum maksimal,” kata ketua Tim Tehins Pengembangan tebu rakyat, Sumarmi.
Dijelaskan Sumarmi, pengembangan tebu Rakyat di kabupaten bangkalan dilakukan oleh tiga lembaga yang membawahi antara lain; PTPN X, PTPN XI, serta APBN sendiri, “Namun sayangnya, PTPN XI kurang maksimal dalam mengawal pengembangan tebu rakyat ini, karena kantornya berada di Pasuruan dengan hanya dua anggota, sedangkan PTPN X anggotannya 53,” jelas Sumarmi.
Lebih lanjut Sumarmi menjelaskan, total luas lahan yang di garapa dengan menggunakan dana APBD hanya 85,574 hektare. capaian tersebut masih lebih tinggi dibandingkan pengelolaan yang pendanaannya dari APBN.
Lebih lanjut dia menjelaskan, untuk wilayah pantai utara yang meliputi Arosbaya, Klampis, Sepulu dan Tanjung Bumi, pengembangan tebu rakyat dikelola oleh PTPN IX. ”Sementara Desa Bulukagung itu dikelola PTPN XI,” pungkas Sumarmi. (nzm/min)