Maduracorner.com, Bangkalan-
Meski musim ombak dan angin, namun tiga nelayan asal Bangkalan tetap melalut. Akibatnya mereka digulung ombak. Masih untung mereka tidak celaka, hanya perahu dan jaring hanyut dihempas ombak.
Tiga nelayan yang mengalami musibah, kemarin malam, yakni Yanto (25), Faris (28 ) dan Asun (55) kampung Bandaran, Kecamatan Bangkalan.
Mereka kini berada di rumahnya masing-masing, masih trauma dengan kejadian yang nyaris merenggut jawanya itu.
Dari informasi di lapangan mereka menjelang siang mau pulang setelah sejak pagi buta mencari ikan di tengah laut Selat Madura itu. Setelah cukup mereka pulang. Namun di tengah perjalanan hujan turun lebat disertai angin kencang.
Singkat cerita perahu tiga orang ini dihantam ombak besar. Perahu karam, mereka ikut tenggelam pulang.
Dalam kondisi kritis ini, mereka masih sempat mengambil papan di atas perahu. Papan itu mereka pegangan erat-erat. Hingga akhirnya mereka terombang ambing ke perairan Arosbaya.
Masyarakat nelayan setempat melihat orang minta tolong segera dilakukan pertolongan. Mereka diamankan di rumah penduduk. Warga segera menghubungi keluarganya di Bandaran, Bangkalan.
“Kami sudah melarang agar jangan melaut, karena ombak besar akhir-akhir ini. Tetapi mereka berangkat juga,” kata Rumlah, istri Hari, pemilik perahu. (Jon).