Perampokan marak | oleh Narendra Raka Pramana
Maduracorner.com,Bangkalan– Ketua Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) Bangkalan, Fathurrahman Said menyatakan perampokan Nasbah bank di kabupaten Bangkalan marak dan hingga saat ini, belum seorangpun pelaku perampokan yang berhasil ditangkap oleh aparat kepolisian. Sehingga. ”Semakin tidak aman saja bagi para nasabah yang membawa uang dalam jumlah besar. Harusnya ini menjadi perhatian pihak kepolisian,” kata Jimhur panggilan Akrabnya Drs Fathurrahman Said.
Dari data yang ada di Polres Bangkalan, Perampokan nasabah bank terakhir korbannya H Badrih (35), warga Perumnas Kecamatan Kamal dengan kerugian Rp 105 juta raib lantaran uangnya ditinggal di dalam mobil, Rabu (14/11/2012) sekitar pukul 14.30 WIB. Sebelumnya, perampokan nasabah bank terjadi pada 12 September 2012 lalu, menimpa Munif (50), nasabah bank asal Desa Tobeddung, Kecamatan Klampis. Uang sebesar Rp 64 juta yang diletakkan di mobilnya raib setelah ban mobilnya bocor di Jalan Ki Lemah Duwur, Kelurahan Bancaran, Kecamatan Kota.
Perampokan Nasabah bank juga terjadi pada 16 Juli 2012, juragan Amanda Bakery Toyyibatul Jannah (32) warga Desa/Kecamatan Kamal harus merelakan uangnya sebesar Rp 50 juta digondol perampok ketika ban mobil yang dikendarainya kempes di depan Indomart, Jalan KH Moch Cholil. Nasabah bang lainnya adalah Samsul Damanhuri (25), warga Desa Bumi Anyar, Kecamatan Tanjung Bumi. Uang sebesar Rp 60 juta yang dicairkan dari Bank BCA raib dibawa pelaku setelah berhasil memecah kaca mobil Avanza miliknya. (raka/min).