Bantuan RTLH | Oleh : Aryan

Maduracorner.com,Bangkalan– Admina, (46) perempuan sebatangkara dalam hidupnya merasa terharu dan sempat menitikkan air mata, ketika menerima bantuan Rumah Tinggal Layak Huni (RTLH) dari Bupati Bangkalan, R.K. Muhammad Makmun Ibnu Fuad. Karena gubuk tempat tinggalnya yang berukuran 7 x 5 meter, beralaskan tanah dan terbuat dari bambu itu dipugar, dan secara simbolis peletakan batu pertamanya dilakukan oleh Ra Momon, panggilan akrab Bupati termuda di Indonesia, Jum’at, (10/5).
Tak heran, jika perempuan warga Jalan Sidingkap Kelurahan Kemayoran Kecamatan Kota Bangkalan yang sehari-harinya berjualan rujak itu hanya mengusap air mata yang bercucuran dipipinya. Bahkan tak sepatah katapun keluar dari bibir Admina yang tinggal digubuk sederhana itu saat MC.com hendak melontarkan pertanyaan, Admina lebih memilih masuk rumah.
rumah Adminah yang terbuat dari anyaman bambu (gedek) yang sudah bolong disana- sini, hanya ada satu tempat tidur yang berdempetan dengan dapur. Sedangkan untuk keperluan MCK, perempuan Admina hingga saat ini masih menumpang di tetangga. “Dia sebatangkara dan tidak punya anak karena selama hidupnya belum pernah menikah. Sedangkan kedua orang tuanya sudah meninggal dunia,” tutur tetangga dekat Admina, M.Hasan.
Gubuk Admina merupakan satu dari 35 penerima manfaat RTLH.
Sementara 35 sasaran RTLH itu tersebar di 8 kelurahan Kecamatan Kota Bangkalan. 4 sasaran di Kelurahan Kemayoran, 4 sasaran di kelurahan Pejagan, 4 sasaran di kelurahan Mlajah, 4 sasaran di Kraton, 5 sasaran di kelurahan Pangeranan, 5 sasaran di kelurahan Demangan dan 5 sasaran di Kelurahan Tunjung Kecamatan Burneh.
Sementara itu, Bupati Bangkalan, Ra Momon mengatakan, bantuan RTLH itu sebagai implementasi Pemerintah Kabupaten untuk meningkatkan derajat masyarakat. ”Visi dan misi pemerintah Kabupaten Bangkalan adalah mengurangi angka kemiskinan. Oleh karena diperlukan keterpaduan antara berbagai pihak,” pungkas Ra Momon.
Kepala Dinas PU Cipta Karya dan Pengairan Kabupaten Bangkalan, Ishak Sudibyo mengemukakan, dana pemugaran 35 rumah tidak layak huni itu bersumber dari APBD Bangkalan 2013 sejumlah Rp 575 juta. “Pemugaran RTLH tahun ini bersumber dari APBD Bangkalan,” ungkap mantan Kepala Dinas Pertambangan dan Energi Bangkalan itu. (yan/min)