
Pamekasan, Maduracorner.com – Sedikitnya 500 santri Pondok Pesantren An-Nasyiin Desa Grujugan Kecamatan Larangan Pamekasan mengikuti pawai obor, Selasa (13/10/2015) sekitar pukul 18.30 WIB.
Acara pawai obor tersebut digelar dalam rangka memperingati tahun baru islam 1437 Hijriyah yang jatuh pada 1 Muharrom diikuti seluruh santri PP Annasyiin mulai dari tingkat TK hingga tingka SMK.
Menurut Pengasuh Ponpes Annasyiin, KH. Ach. Fauzi Hasbullah, pawai obor tersebut sebagai simbol bahwa umat islam harus keluar dari dunia kegelapan menuju dunia yang terang benderang.
“Pawai obor ini lambang bahwa umat islam harus keluar dari Jahiliyah (kegelapan.red) menuju terang benderang,” katanya kepada wartawan.
Dikatakan Fauzi, selain itu pawai obor tersebut diharapkan agar umat islam tidak hanya merakayakan tahun baru masehi yang banyak dijejali budaya barat. Dan agar para santri juga tahu bahwa umat islam punya tahun baru.
“Banyak anak-anak yang terpengaruh terhadap budaya-budaya non muslim yang dihembuskan melalui tahun baru masehi,” imbuhnya.
Selain pawai obor, juga digelar pemotongan tumpeng sebagai bentuk syukuran dalam perayaan tahun baru hijriah yang dibagikan kepada seluruh santri setelah pelaksanaan pawa obor.
Penulis : Fatahillah Kamali. Editor : Altsaqib