Tergantung Hasil Verifikasi | Oleh : Aryan
Maduracorner.com,Bangkalan – Dinas pendidikan kabupaten Bangkalan, tidak bisa langsung mengabulkan permohonan Rehab sekolah SD, SMP, dan SMA yang mengalami kerusakan ringan, sedang maupun berat. Pasalnya, persetujuan rehab itu tergantung dari hasil tim verifikasi dan analisa kelayakan yang diturunkan ke lapangan.
“Sekolah yang minta bantuan rehab itu jumlahnya cukup banyak di Kabupaten Bangkalan. Tapi tidak semuanya bisa dipenuhi karena keterbatasan anggaran,” terang Kepala Disdik Bangkalan, Moh Mohni melaui Kabid Sarana dan Prasarana, Bambang Budi Mustika, Senin (08/04).
Menurut Bambang, sekolah yang masuk skala perioritas yang akan memperoleh bantuan rehab adalah sekolah yang dinilai mengalami kerusakan parah dan dianggap mengancam keselamatan jiwa siswa yang sedang mengikuti proses Kegiatan Belajar Mengajar
(KBM) dikelas. Sedangkan bagi sekolah yang mengalami kerusakan ringan atau sedang dimohon untuk bersabar.
“Bantuan rehab itupun tidak langsung disetujui dan diberikan begitu saja tapi harus melalui verifikasi dan analisa study kelayakan dari tim yang terdiri dari Disdik Bangkalan, Dinas PU Cipta Karya Tata Ruang Bangkalan dan pihak Konsultan,” ungkapnya.
Kalau tim verifikasi itu mengatakan layak untuk mendapat bantuan, lanjut Bambang, maka akan segera diajukan dan jumlah nominalnya belum tentu sama dengan yang diajukan oleh sekolah yang bersangkutan. “Kita ini hanya sebatas mengusulkan, tentang disetujui atau tidak jumlah nominalnya yang diajukan semuanya tergantung pusat,” pungkas Bambang. (yan/min)