Jerami Sisa Panen Banyak Yang Di Bakar | Oleh : Achmad Baiquni
Maduracorner.com, Bangkalan – Para Petani di Desa Tanah Dajah kecamatan Tanah Merah kabupaten Bangkalan, masih Belum tahu jika Jerami bisa di daur ulang untuk dijadikan pupuk kompos. Para petani lebih memilih membakar jerami sisa panen. Hal itu disebabkan karena minimnya pengetahuan yang dimiliki petani padi di sebagian besar daerah di Madura,akibatnya hasil panen mereka stagnan. Bahkan mereka masih memakai cara-cara tradisional dalam kegiatan pertanian.
Marwi salah seorang petani asal desa Tanah Merah Dajah menuturkan, cara membakar jerami itu dilakukan hanya untuk membersihkan sawah sembari menunggu musim tanam selanjutnya.
“Biar tidak kelihatan kotor, jadi dibakar saja,” kata Marwi Kepada Mc.com.
Dia mengatakan, dirinya tidak pernah mengetahui jika jerami sisa panen itu, masih memiliki manfaat apabila didaur ulang. “Tidak tahu mas. Saya hanya menggunakan cara-cara yang saya ketahui secara turun temurun.” Imbuh Marwi.
Selanjutnya. Kata Marwi, sawahnya akan dibiarkan begitu saja sambil menunggu untuk bajak menjelang musim tanam selanjutnya. “Dibiarkan saja sampai musim tanam selanjutnya. Nanti dibajak, kemudian ditanami lagi. Kalau punya modal, ya dikasih pupuk dulu,” katanya.
Padahal, dengan melakukan proses fermentasi terhadap jerami, sebenarnya petani bisa memproduksi pupuk kompos secara swadaya. Hal ini tentu akan berpengaruh terhadap peningkatan hasil panen.(bai/shb)