Petani Memasuki Musim Tanam Kedua

Petani mulai melakukan musim tanam kedua-foto: A Shohib/MC.com

Petani mulai melakukan musim tanam kedua-foto: A Shohib/MC.com

Produksi Musim Tanam surplus I Oleh : A. Shohib.

Maduracorner.com,Bangkalan– para petani di kabupaten Bangkalan saat ini sudah memulai musim tanam kedua, dan pada musim tanam pertama hasil panen mereka meningkat di bandingkan dengan tahun sebelum. “Tahun lalu hanya dapat 12 sak, sekarang dapat 13 sak,” kata petani desa Langkap, Hosen, Minggu (23/03)

Kepala Dinas Pertanian dan peternakan, Puguh Santoso melalui Kadid Produksi tanaman pangan dan Holtikultura, Geger Heri Susianto menjelaskan, produksi padi pada musim tanam pertama ini mengalami surplus. “Dari laporan PPL produksi padi pada musim tanam pertama ini rata-rata 20 ton/hektarnya,”jelas Geger panggilan akrabnya.

Dijelaskan Geger, luas lahan yang berproduksi padi saat ini di ada seluas 29 ribu hektar. Lahan tersebut terdiri dari sawah tehnis non tehnis dan sawah tadah hujan. “Jika melihat dari luas lahan yang ada, dikalikan dengan produksi rata-rata padi perhektarnya, maka produksi padi ita mengalami surplus pada musim tanam pertama ini,” terangnya.

Setelah musim tanam pertama ini kata Geger, saat ini petani di kabupaten bangkalan memasuki musim tanam kedua. “Sekarang ini ada petani yang sudah mulai menanam lagi, ada yang masih menyemai,” katanya.

Namun pada musim tanam kedua ini imbuh Geger, tidak semua lahan bisa ditanami padi, hanya sawah tehnis dan sebagian sawah tadah hujan yang ditanami padi. “Biasanya pada musim tanam kedua ini, tidak kesemuanya ditanami padi, ada yang ditanami polowijo, kalau sawah yang tandah hujan sebbagian ditanami polowijo,” tuturnya.

Dikatakan Geger, diprediksikan hingga bulan Juni curah hujan masih lumayan, artinya petani yang memiliki sawah tadah hujan bisa menanam padi lagi. “Baru pada Bulan Juli nanti sudah memasuki musim kemarau,” pungkasnya. (shb)

Pos terkait