Maduracorner.com, Pamekasan – benda yang diduga mercon banting meledak di belakang sekolah dasar (SDN) desa Lancar kecamatan Larangan kabupaten pamekasan. Akibat ledakan itu, tiga siswa terluka dan plafon sekolah rusak. Namun demikian kegiatan belajar mengajar di sekolah tersebut tetap berlangsung. Ledakan yang diduga bersumber dari mercon banting ini mengagetkan sejumlah warga di SDN itu, tiga siswa mengalami luka-luka di kaki dan tangan.
Menurut keterangan salah seorang siswa yang menjadi korban ledakan mengatakan, pada saat itu mereka hendak membeli makanan di warung yang ada belakang sekolah mereka, di antara mereka menemukan bungkusan yang diduga nasi bungkus, namun setelah dicium ternyata berbau belerang. Bungkusan tersebut kemudian diletakkan kembali di tanah dan ditendang hingga akhirnya meledak.
“Saya dan teman-teman saya mau membeli makanan di belakang sekolah, saya menemukan bungkusan, lalu bukungkusan ditendang, tak tahunya meledak. Pada saat itu belum ada guru yang datang,” terang siswa SDN Larangan, Taufiq.
Kasar Reskrim Polres Pamekasan, AKP Nur Amin ketika dikonfirmasi mengatakan, dugaan sementara petasan meledak. “Soalnya tadi malam ada beberapa orang bermain petasan di belakang sekolah, ya kita masih selidiki kasus ini,” jelas Nur Amin.
Saat ini, polisi masih melakukan olah TKP dan mengumpulkan bukti-bukti di sekitar ledakan. sementara di lokasi ledakan terdapat lubang sedalam 5 cm yang diduga bekas petasan yang meledak. (min)