
Kebocoran Tiket| Oleh : Mamad
maduracorner.com, Bangkalan – Indikasi kecurangan tiket masuk terus bergulir. Sejumlah saksi dari kalangan supporter mengatakan, adanya oknum petugas pintu masuk yang membuat jebloknya penjualan tiket masuk Stadion Gelora Bangkalan (SGB). Salah satu modusnya, tiket supporter yang sudah masuk ternyata tidak dirobek namun dijual kembali oleh oknum tersebut.
“Di pintu masuk tribun timur (ekonomi) ada dua oknum penjaga pintu yang tidak menyobek tiketnya. Malah dikumpulkan dan dijadikan satu”,cerita Ahmad Rofiqi, salah seorang penonton asal Bangkalan usai laga Persepam Madura United (PMU) melawan Persiram Raja Ampat sabtu kemarin (14/02). “Tiket saya juga tidak disobek. Mungkin ini bisa jadi masukan agar ditindaklanjuti oleh manajemen”,tambahnya.
Hal serupa diceritakan oleh Surya, seorang supporter asal Pamekasan. Cerita dan lokasi kecurangannya pun sama, yakni di pintu masuk tribun timur. “Teridentifikasi ada kecurangan di pintu masuk tribun ekonomi. Seharusnya tiket yang diminta itu lansung disobek. Kenapa sebagian tidak langsung disobek kok malah dikumpulkan lagi”,tuturnya pada maduracorner.
Sebelumnya Manager PMU Achsanul Qasasi (AQ) memang mengeluhkan rendahnya penjualan tiket saat laga home PMU melawan Persidafon, sabtu lalu (09/02). Padahal, tribun stadion penuh. Salah satunya adalah tribun timur yang mampu menampung 5 ribu penonton. Namun dalam hitungan penjualan tiket tidak sampai 3 ribu lembar.
Artinya ada 2 ribu penonton siluman di tribun ekonomi. Entah karena masuk tidak memakai tiket atau masuk memakai tiket bodong, yakni tiket penonton yang dijual lagi oleh oknum petugas sebagaimana kesaksian Rofiqi dan Surya tersebut.
“Kami paham cara dan permainan di pintu masuk. Tapi tolong, pakailah hati nurani. Jangan keterlaluan”,ujar AQ saat itu tanpa menyebut kepada siapa hal tersebut ditujukan. “Saya paling sakit kalau dibohongi”,imbuhnya lagi. (mad)