Bangkalan, maduracorner.com – Sekitar 50 lebih warga dari Kwanyar menggelar aksi ke Bappemas dan Pemdes Bangkalan. Mereka hendak melakukan klarifikasi sejumlah isu terkait pemilihan kepala desa (pilkades) serentak di wilayahnya. Isu yang dimaksud yakni mengenai adanya desakan agar pilkades serentak di Kecamatan Kwanyar ditunda. Desakan ini sendiri mengatasnamakan warga Kwanyar.
Tentu saja isu ini ditanggapi keras masyarakat setempat. Menurut mereka, isu tersebut disebar oleh orang tak bertanggung jawab yang ingin mengacaukan pilkades di Kwanyar.
“Keluarga besar masyarakat Kecamatan Kwanyar tidak pernah mengusulkan agar pelaksanaan pilkades ditunda. Malah sebaliknya kami mendukung gelar pilkades serentak 2015 di Kabupaten Bangkalan,”tegas korlap aksi, Zainal kepada maduracorner.com, jum’at (5/6/2015) pagi.
Karena dianggap meresahkan, warga pun malah mendesak agar aparat keamanan menangkap orang-orang yang menyebar isu sesat tersebut. “Segera tangkap provokator konyol itu. Kami juga minta, jangan lagi ada oknum – oknum yang memancing di air keruh dan ikut campur soal pelaksanaan pilkades di Kecamatan Kwanyar khususnya,”kata Zainal menandaskan.
Menanggapi hal ini, Kepala Bappemas dan Pemdes Bangkalan, Ismed Effendi menyatakan terima kasih atas klarifikasi tersebut. Ia juga mendukung sikap tegas warga guna mengamankan pelaksanaan pilkades di Kecamatan Kwanyar.
“Kami berterima kasih atas dukungan warga terhadap pelaksanaan pilkades serentan ini. Dan jika ada oknum yang mau menggagalkan pelaksanaan pilkades, mohon dilaporkan kepada pihak yang berwajib,”ujar Ismed.
Senada juga dituturkan Camat Kwanyar, Anang. Ia menghimbau agar masyarakat tidak terpancing atas isu-isu menjelang pelaksanaan pilkades serentak 2015. “Maka dari itu, kami berharap kepada warga agar jangan percaya terhadap provokator yang ingin mengacaukan suasana kondusif di Kwanyar menjelang pilkades nanti,”tuturnya. (yan/mad))
Penulis : Aryan
Editor. : Mamad El Sahraawy