Layanan PLN Desa Pecentan Dikeluhkan | oleh : Agus
Maduracorner.com, Bangkalan – Pelayanan PLN Bangkalan kembali dikeluhkan. Sejumlah pelanggan di desa Pacentan kecamatan Tanah Merah Bangkalan diresahkan adanya tindakan sepihak pemutusan sambungan listrik.
Situasi ini bahkan berujung di meja Komisi C DPRD Bangkalan yang mengagendakan rapat dengar pendapat, Selasa (16/7) kemarin. Sayangnya, rapat yang sedianya menjadi ajang klarifikasi antara warga desa pacentan dan pihak PLN Bangkalan menjadi hambar karena ketidak hadiran Manajer UPJ PLN Bangkalan, selasa (16/7).
Karuan saja, Komisi C dan warga Pacentan sangat kecawa karena pimpinan PLN Bangkalan tidak hadir dan hanya diwakli Ali Suroso Spv Teknik PLN Bangkalan. karena itu, Faruq AlKomi yang memimpin rapat tersebut terpaksa menjadwal ulang tanggal 23/7.
“Saya minta dengan tegas agar nanti kehadiran kepala PLN tidak diwakilkan. Karena sudah beberapa kali kepala PLN tidak mengindahkan undangan DPRD,” tegas Faruq, politisi dari partai Hanura.
Perlu diketahui, kasus ini berawal dari laporan masyarakat desa Pacentan ke PLN karena sering terjadi gangguan voltage yang tidak stabil. Menurut petugas PLN, ketidak stabilan voltage itu karena terlalu jauhnya tiang PLN dari rumah warga.
“Untuk mengatasi sementara, PLN menawari solusi losstrum atau bay pass meteran serta membekali warga dengan surat keterangan gangguan (surat merah). Meteran akan di pasang lagi kalau sudah ada tiang PLN yang lebih dekat dengan rumah warga. Untuk solusi tersebut, warga dikenai biaya 1,4 juta rupiah,” terang Soleh juru bicara warga Pacentan, saat hearing Komisi C DPRD.(gus/krs)