PKL Pumara Minta Pengundian Stand Di Ulang

Minta di Undi Ulang   | oleh : Nizamuddin

6 stand yang tidak diundi yang permasalahkan PKL  Pumara-foto : Nizamuddin/MC.com
6 stand yang tidak diundi yang permasalahkan PKL Pumara-foto : Nizamuddin/MC.com

Maduracorner.com-Bangkalan-Rencana relokasi pedagang kaki lima (PKL) Pusat Makanan Rakyat (PUMARA), oleh Pemkab Bangkalan dari tempat semula diarea alun-alun kota Bangkalan ke halaman stadion gelora Bangkalan, menuai berbagai macam tanggapan dan keluhan dari para pedagang.

Keluhan itu diantaranya tempat yang sangat simpit hingga masalah pengundian nomer stand yang kurang memperhatikan kepentingan para pedagang, sehingga banyak pedagang yang menjual menu yang sama mendapatkan stand berdempetan. Oleh karenanya para pedagang meminta di agar supaya dilakukan pengundian ulang.

“Seharusnya sebelum di undi pihak Disperindag itu terlebih dahulu, mengatur stand para pedagang, agar tidak ngumpul seperti ini mas, saya penjual sate, masak tetangga stand saya kanan kirinya juga penjual sate. Kan kurang enak mas, mestinya kan di atur nomer undiannya, kalau penjual sate sebelahnya ya kasih penjual nasi goreng atau bebek goreng atau apalah, yang penting tidak sesama penjual satenya.” Ungkap syamsir arifin salah seorang pedagang Pumara.

Pada dasarnya, para pedagang merasa senang di relokasi kehalaman SGB, karena disamping tempatnya permanen, lokasinya pun sangat strategis, namun yang menjadi keluhan para pedagang adalah standnya yang sangat sempit, seperti yang dikeluhkan oleh Imron Gondrong , salah seorang pedagang Bebek goreng asal Lamongan ini,  “Kalau pindahnya gak masalah, malah para pedagang senang, tapi tempat standnya terlalu sempit, seperti punya Saya ini, rombong saya panjangnya 3 meter lebih, sementara standnya ukuranya hanya segini, gimana cara memaasukannya gak bisa.” Ujarnya.
Sementara itu Kepala Disperindak Bangkalan M. Nawawi mengatakan, relokasi ini sesuai dengan rencana penataan kota Bangkalan, sehingga  pihaknya harus melakukan relokasi terhadap para pedagang Pumara ini.
Sedangkan terkait dengan permintaan ketua paguyuban pedagang pumara ibu Salma, Kepala disperindak M. Nawawi akan melakukan kordinasi kembali dengan semua pedagang, bagaimana yang terbaik.(nzm/min).

Pos terkait