Laga PMU vs PSPS | Oleh Mamad el Shaarawy
maduracorner.com, Bangkalan – Persepam Madura United (PMU) akhirnya berhasil menang kembali di kandang sendiri, Stadion Gelora Bangkalan (SGB). Laskar Sapeh Kerap mampu menumbangkan PSPS Kampar Riau dengan 3 gol tanpa balas, minggu sore (16/06). Ketiga gol tersebut dihasilkan Rossy, Nkong dan Khadafi.
PMU langsung memulai laga ini dengan permainan menekan. Baru 3 menit berjalan, sebuah umpan lambung Alain Nkong mengarah pada Rossy Noprihanis di sisi kanan. Dengan sekali control, Rossy mampu melewati salah satu bek PSPS. Rossy yang bergerak ke depan langsung berhadap-hadapan dengan Fance Haryanto. Dengan tenang, Rossy menceploskan bola ke gawang kiper PSPS tersebut. Gol! Skor berubah 1-0 untuk PMU.
Unggul 1 gol, anak asuh Daniel Rukito tersebut belum puas. Mereka terus memborbardir pertahanan PSPS. Beberapa peluang tercipta. Bahkan Nkong nyaris mencetak 2 gol sekaligus. Yakni saat tendangan dan sundulannya ke gawang PSPS masih mampu diselamatkan Fance Haryanto. Kedua peluang tersebut hasil kerjasama apik dengan Zaenal Arif. Rossy maupun Busari pun hampir menambah gol PMU. Namun selalu gagal. Baik karena mampu diblok pemain belakang maupun berhasil dihalau kiper PSPS. Babak I pun usai dengan skor 1-0.
Babak II dimulai. Skuad PMU tetap berusaha menekan PSPS. Namun selalu gagal. Beberapa kali para pemain belakang PSPS mampu menjadi tembok kokoh yang melakukan blok dari tendangan keras pemain PMU. Nkong juga nyaris mencetak gol saat sundulannya kembali bisa ditepis Fance. Bola rebound dari Fance juga gagal dilesakkan Nkong karena mengenai mistar gawang.
Keinginan Alain Nkong untuk mencetak gol perdana bagi PMU akhirnya kesampaian. Rossy yang memegang bola di sisi tengah, memberikan umpan terobosan pendek pada eks pemain Timnas Kamerun tersebut. Nkong pun langsung menghujamkan tendangan keras. Dan Gol! Skor berubah 2-0 bagi PMU.
Meski nyaris selalu bertahan sepanjang laga, para pemain PSPS sebenarnya sempat melakukan beberapa kali serangan. Yakni lewat serangan balik dan umpan lambung langsung ke pertahanan PMU. Namun upaya para pemain klub berjuluk Asykar Bertuah tersebut selalu gagal.
Untuk menambah daya gedor, beberapa pemain dirolling termasuk sang Kapten Zaenal Arif yang diganti Cristopher Gomez. Ban kapten pun beralih pada Ali Khadafi. Upaya ini pun berhasil menambah daya serang PMU.
Saat masuk injury time menit 91, pemain PSPS menyentuh bola di kotak 16. Wasit pun menunjuk titik putih. Ali Khadafi pun dengan tenang mengeksekusi penalty ini dan gol! Skor berubah 3-0 untuk kemenangan PMU hingga akhir laga. (mad)