AQ : Pemain Muda Madura Harus Bisa Memanfaatkan Peluang | Oleh : Achmad Baiquni
Maduracorner.com, Bangkalan– Bermain untuk klub profesional di kasta tertinggi liga Indonesia, bukan lagi sebuah mimpi bagi ribuan calon pesepakbola muda khususnya asal pulau Madura. munculnya Persepam Madura United (PMU) sebagai tim asal Pulau Garam pertama yang berhasil ambil bagian di Indonesia Super League (ISL) tentu ikut menjemput impian tersebut semakin dekat.
Yang terbaru, PMU membentuk tim muda dengan batasan usia dibawah 21 tahun (Under-21). Melalui tim yang akan diproyeksikan ikut pada kompetisi ISL U-21 itulah bakat pemain lokal di empat kabupaten di pulau Madura digali. Hasilnya, hanya ada 3 nama pemain asal luar Madura di skuad Sapeh Kerap Muda julukan PMU U-21 musim ini.
Direktur PT. Pojur Madura United, Achsanul Qosasi mengaku bangga dengan perkembangan secara kuantitas yang bisa ditunjukkan talenta Madura.
“Perkembangannya luar biasa. Semoga diikuti prestasi yang juga semakin baik dari musim lalu. kalau target tercapai, maka pelatih tim senior tidak perlu susah-susah lagi cari pemain dari luar.” Ujar Achsanul Qosasi saat menemui skuat PMU U-21 di hotel Ningrat Bangkalan beberapa waktu lalu.
Hal yang sama juga diamini manajer tim PMU U-21, Chandra Wijaya. Pria yang akrab disapa Icank ini memaparkan bahwa, komposisi pemain dari empat kabupaten di Madura semakin merata.
“Musim ini kami juga mendapatkan bakat-bakat dari sampang dengan 3 pemain, Bangkalan 2 pemain Sumenep 7 pemain dan luar Madura sebanyak 3 orang. Sisanya dari Pamekasan.” Kata Icank.
Sementara itu, terkait Jumlah pemain, Icank mengaku tak kekurangan. “Total kami memiliki 34 pemain musim ini. Saya yakin, masih banyak bakat sepak bola Madura yang belum terpantau untuk musim-musim mendatang,” pungkas Chandra Wijaya.(bai/shb)