Polres Bangkalan Masih Menjaga Suasana 2 Desa di Kecamatan Geger

image
Anggota Polres Bangkalan di TKP Desa Kombangan Kec Geger Bangkalan

Bangkalan, maduracorner.com – Pasca kasus penembakan 2 orang warga kamis (5/2/2015) kemarin, puluhan aparat kepolisian masih melakukan penjagaan pada 2 wilayah kecamatan Geger. Baik di desa Kombangan yang menjadi lokasi penembakan maupun di desa Katol Barat yang merupakan asal para pelaku.

Dari keterangan yang diperoleh dari Kapolres Bangkalan AKBP Sulistyono, pihaknya memang menerjunkan 60 personil di 2 desa tersebut. “Masing-masing desa kami jaga dengan 30 petugas. Kalau di desa Kombangan dari anggota Polres Bangkalan, sementara di Katol Barat kami tempatkan pasukan back up dari personil Brimob Polda Jatim”,terangnya di ruang lobby Mapolres Bangkalan, jumat (6/2/2015) siang.

Hal ini dilakukan sebagai tindakan preventif dari reaksi yang bisa saja timbul karena kasus penembakan. Apalagi, antara pelaku dan korban berasal dari 2 desa berbeda. “Langkah antisipasi saja. Kalau secara umum bisa dikatakan, semua dalam kondisi aman terkendali”,tambah Sulistyono lagi.

Selain melakukan penjagaan, polisi juga melakukan upaya persuasif pada warga setempat utamanya para tokoh masyarakat. “Agar bisa sama-sama membantu terciptanya kondusivitas di lapangan. Mohon do’anya saja agar kasus ini bisa cepat tuntaskan”,ucap perwira dengan 2 melati di pundak tersebut.

Seperti yang sudah diberitakan sebelumnya, kasus penembakan di Kombangan terjadi kamis sore. Dari penuturan saksi, Sekitar 7 orang datang ke lokasi dengan menaiki 3 mobil. Warga asal desa Katol Barat tersebut ada yang membawa senjata api selain senjata tajam. Dan dari beberapa kali letusan, 2 orang warga Kombangan roboh terkena peluru. Dugaan awal, insiden ini adalah criminal murni dan bukan persoalan politik. (mad)

Penulis: Mamad el Shaarawy

Pos terkait