Polres Bangkalan Tolak Laporan Masyarakat

Hasan Minta polisi Usut Kematian Pamannya Norawi  | Oleh : A.Shohib

 

Hasan terus mendatangi mapolres sejak  laporannya di tolak-foto : A.Shohib/MC.com
Hasan terus mendatangi mapolres sejak laporannya di tolak-foto : A.Shohib/MC.com

Maduracorner.com,Bangkalan- Hasan (47) warga desa Beringin kecamatan Labang mengaku kecewa terhadap Polres Bangkalan. PasalnyaIa yang mau melaporkan kematian pamannya yang diduga tidak wajar malah ditolak. “Saya mau laporan polisi tapi tidak terima, alasan polisi tidak mau menerima laporan saya, karena tidak ada saksi,” kata Hasan, Jumat (15/11).

Dijelaskan  Hasan, pamanya  Norawi (58) yang tinggal di desa Bunajih kecamatan labang meninggal pada Senin 23 Oktober 2013 secara tidak wajar. Karena tidak wajar itulah, Ia mau melaporkan kasus kematian pamannya itu ke Mapolres Bangkalan. “Saya yang melapor hari Selasa (12/11) lalu, tapi tidak diterima,” jelasnya.

Lebih lanjut Hasan menjelaskan, pada saat pamannya meninggal, kabar yang beredar dikapung itu, pamannya dikabarkan meninggal karena terjatuh dari pohon jambu Mente. “Padahal jambu mentenya itu tingginya ngak sampai 1 meter, masak jatauh dari pohon yang tidak terklalu tinggi bisa menyebabkan kematian,” tutur Hasan.

Hasan semakin yakin jika pamannya itu meninggal tidak jatuh dari pohon Jambu Menten. “Pada saat saya memandikan mayatnya, di selangkangan-nya memar, begitu juga di paha, dan di mukanya terdapat luka, saya curiga paman saya itu mati karena di pukul orang,” kata Hasan.

Namun sayang pada saat Norawi meninggal, pihak kelaurga tidak mau jenasah Narowi di otopsi. “Memang kami tdak mau di otopsi, karena saya kasihan,” tutur Hasan.

Hasan mengharapkan, agar polisi bisa mengusut kasus kematiannya pamannya yang diduga mati karena di pukul orang. “Saya harap polisi bisa mengungkap kasus ini,” pungksa Hasan.

Kapolres Bangkalan, AKBP Sulistijono tidak bisa dikonfirmasi masalah ini, begitu Pj Ksat Reskrim, Iptu Andi Hand phone selulernya tidak aktif. (min)

Pos terkait