Proyek Taman Paseban Dikerjakan Asal-asalan, Dewan Geram

Sebagian Lokasi Taman Paseban Yang Disidak DPRD Bangkalan
Sebagian Lokasi Taman Paseban Yang Disidak DPRD Bangkalan


 
Bangkalan, maduracorner.com – DPRD Bangkalan menuding proyek revitalisasi Taman Paseban dikerjakan asal-asalan. Pasalnya, paving di sejumlah titik proyek senilai Rp 5,9 miliar tersebut mulai rusak dan mengelupas. Bahkan, bangunan pendopo paseban belum tuntas dikerjakan sepenuhnya.
 
“Laporan dari Badan Lingkungan Hidup (BLH) menyatakan taman paseban sudah 100 persen selesai. Tapi, kenyataannya tidak selesai dan ditinggal begitu saja,”sesal Ketua Komisi C DPRD Bangkalan, Suyitno kepada maduracorner.com di sela-sela inspeksi mendadak (sidak) di taman paseban, Selasa (5/1/2016).
 
Politisi muda ini juga mengatakan, seharusnya batas-batas pinggiran paving tersebut dicor total. Namun kenyataannya hanya diberi bedel. Akibatnya, belum satu minggu dari batas akhir pengerjaan proyek, paving tersebut sudah rusak. “Yang kami sesalkan juga, pengerjaan pendopo paseban belum tuntas tapi sudah ditinggal,” jelasnya.
 
Suyitno dalam waktu dekat akan memanggil BLH dan kontraktor untuk dimintai pertanggungjawaban. Pihak pelaksana harus bertanggung jawab atas proyek seluas 3.500 meter persegi ini. Terutama, jaminan pemeliharaan selama enam bulan jika terdapat kerusakan.
 
“Kami akan segera membuat rekomendasi agar segera diperbaiki. Karena kami khawatir pihak pelaksana lepas tanggung jawab,”tandasnya dengan wajah kecewa.
 
Sementara itu, Plt Kepala Badan Lingkungan Hidup (BLH) Bangkalan, Saad Asj’ari menuturkan, kerusakan yang terjadi tetap menjadi tanggung jawab pelaksana. Termasuk menyelesaikan pembangunan yang belum tuntas melalui biaya jaminan 5 persen dari total dana proyek.
 
“Kalau kita dinilai asal-asalan silahkan saja, terserah mau berkomentar seperti apa. Yang penting kita sudah maksimal,”cetus Saad. (her/mad)
 
Penulis: Heriyanto Ahmad
Editor: Mamad el Shaarawy

Pos terkait