Camat Kokop Enggan Berkomentar | Oleh:Aryan
Maduracorner.com,Bangkalan – Proyek perbaikan jalan penghubung desa Banyusangkah kecamatan Tanjung Bumi dengan desa Batukorogan kecamatan Kokop diresahkan. Selain mengganggu aktivitas pengguna jalan, aktivitas proyek tambal sulam sepanjang 7 kilometer itu menimbulkan debu yang sangat mengganggu warga setempat.
“Saya minta, begitu tanah pedel diturun kan dari truck sebaiknyasegera disiram air sehingga debunya tidak berterbangan kemana-mana. Kan berbahaya bagi kesehatan,” pinta Sahrawi, warga desa Batukorogan Kecamatan Kokop, Selasa, (24/9).
Meski sangat dikeluhkan, proyek perbaikan jalan itu juga disyukuri oleh sebagian pengguna jalan. Karena sebelum ada perbaikan, kondisi di sepanjang ruas jalan itu banyak sekali kerusakan bahkan lubang yang cukup dalam.
“Dulu sebelum diperbaiki, kondisi jalan daerah sini rusak parah. Terutama saat musim hujan, banyak korban yang jatuh walaupun tidak sampai menimbulkan korban jiwa,” imbuhnya.
Pada kesempatan lain, Camat Kokop Irijono saat hendak di konfirmasi enggan berkomentar banyak. Dia mengaku bukan kapasitasnya untuk memberikan penjelasan terkait perbaikan jalan tersebut.
“Maaf saya baru sehari menjabat sebagai Camat Kokop disini. Untuk lebih jelasnya sebaiknya tanyakan langsung ke Dinas PU Bina Marga dan Pengairan Bangkalan,” pungkas mantan Camat Galis tersebut.(yan/krs)