puluhan Anjal Suramadu Terjaring Razia

Dinsos Nakertrans Tertibkan anjal | oleh : A.Shohib

Asisten Kesra Hasanuddin Buchori bersama Kadinsos Nakertran<Ismet Efendi saat mengitrogasi Anjal-Foto: A.Shohib/MC.com
Asisten Kesra Hasanuddin Buchori bersama Kadinsos Nakertran

Maduracorner.com,Bangkalan– banyaknya keluhan semakin maraknya anak jalanan (anjal) pengemis dan pengamen yang  selalu meresah para pengguna jalan Suramadu langsung direspin Satpol PP dan dinsos Nakertrasn. Minggu (19/1)  petugas gabungan menggelar razia  di persimpangan jalan raya Tangkel di desa Burneh dan persimpangan Petapan kecamatan Labang, dalam razia tersebut sedikitnya 16 anjal berhasil di garuk.

Asisten Kesra Setkab Bangkalan Hasanuddin Buchori menjelaskan, penertiban terhadap pengamen dan pengemis serta anak jalanan ini untuk memberikan kenyamanan kepada masyarakat. “Selama ini memang banyak keluhan dari masyarakat karena keberadan  anjal  yang semakin marak, terutama di lampu merah di jalan akses Suramadu,” terang Hasan panggilan akrabnya asisten Kesra ini.

Dijelaskan dia, pengemis dan pengamen yang terjaring razia tersebut nantinya akan didata kemudian meraka akan diikutkan pelatihan keterampilan yang diadakan dinsos nakertrans. “Pengamaen yang dewasa akan diikutkan pelatihan,” jalasnya.

Bagi pengamen dan pengemis yang masih anak anak kata Hasan, maka pihaknya kan memanggil orang tua mereka kemudian akan dibuatkan surat pernyataan. “Untuk yang anak anak yang terken razia pada operasi penertiban yang kedua, akan kita beri peringatan dan kita serahkan kepada orang tuanya, namun kalau nanti terkena razia lagi akan kita kirim ke panti sosial,” tuturnya.

Asisten Kesra ini mengharapkan kepada orang tua yang anaknya terjaring dalam operasi penertiban anjal ini untuk lebih ketat mengawasi anaknya.

Adi  (10) salah seorang pengamen yang terjaring dalam razia mengaku jika ia mengamen untuk tambahan uang jajan. “Hasilnya buat beli jajan pak,” kata Adi. (shb)

 

Pos terkait