Puluhan hektar padi terendam | oleh : al
Maduracorner.com,Sampang– akibat banjir besar melanda kabupaten Sampang Sabtu (16/03) kemarin, puluhan hektare tanaman padi yang siap panen di dua kecamatan hingga kini masih terendam. Selian itu, banjir juga masih merendam SDN Gunung Maddah III kota Sampang.
Pada saat bencana Banjir terjadi, Tanaman padi yang terendam paling parah berada di dua kecamatan yaitu kecamatan kota Sampang dan kecamatan Jrengik. Di dua kecamatan ini padi yang sejatinya akan di panen dua minggu lagi itu terendam banjir. jika tidak segera di panen, maka padi akan membusuk, bulir padi terendam dengan ketinggian air sejajar dengan bulir padi yang mulai menguning itu.
yang lebih parah lagi, padi yang siap panen itu tertimbun jerami yang hanyut terbawa banjir. agar bisa di panen, petani masih harus menyingkirkan jerami yang menumpuk di atas padi yang siap panen tersebut.
Adanya banjir yang merendam tanaman padi itu, membuat para petani mengaku rugi. “Karena terkena banjir, ya rugi pak, biasanya dapat dua puluh sak sekarang hanya dapat tujuh sak saja,” kata Mansur, salah Petani kecamatan Jrengik yang sawahnya terendam.
Selain merendam padi yang siap Panen, banjir di kabupaten sampang juga merendam SDN Gunung Maddah III. Meskipun hari libur, siswa SDN tersebut harus masuk untuk membersihkan selolahnya dari sisa air yang masih menggenang. “Ya teman-teman ke sekolah ini, mau bersihkan sekolah dari banjir dan Lumpur supaya besok (hari Senin red) bisa ditempati belajar,” kata Kodir Siswa SDN gunung Maddah III.
Banjir kiriman yang melanda kota sampang kemarin merupakan yang terbesar sejak 5 tahun terakhir. ketinggian air di beberapa kawasan mencapai dada orang dewasa. (al/min)