
Puluhan Jerigen Antri | Oleh : Aryan
maduracorner.com, Bangkalan – Sebanyak puluhan jerigen berjejer di SPBU Junok kelurahan Tonjung kecamatan Burneh, Bangkalan pukul 20.00 wib malam tadi. Puluhan jerigen milik pedagang premium eceran ini mengantre sebagai langkah spekulasi menyongsong rencana kenaikan harga Bahan Minyak (BBM) yang kabarnya bakal diumumkan pukul 00.00 wib dinihari nanti.
“Saya sudah 1 jam lebih antre membeli BBM jenis premium belum juga mendapat giliran mas,” ujar Rofik pedagang premium eceran di kios pinggir jalan Ketengan Tonjung Burneh.
Menurutnya, puluhan pedagang bensin eceran ini memang sengaja menyempatkan diri untuk antre di SPBU Junok agar bisa membeli premium dengan harga lama yakni sekitar Rp.4.500/liternya. Untuk kemudian dijual kembali keesokan harinya dengan harga Rp 7 ribu/liternya, sebagaimana kenaikan harga baru yang diisukan.
“Lumayan pak, saya beli 2 jiregen, setiap jerigennya berisi 30 liter masih harga lama atau Rp.4500/liter. Besok saya jual Rp. 7 ribu/liternya,” ujar Rofik.
Hal senada juga disampaikan Fathur dari Perumahan Pondok Halim 2 Bangkalan. “Dikios saya stok habis, saya beli 2 jerigen isi 30 liter. Meski antre gak apa-apa, yang penting besok saya jual Rp.7 ribu/liternya,” ungkap Fathur.
Sementara, salah satu petugas SPBU Junok, Handoko mengatakan pihaknya lebih mendahulukan pembeli BBM jenis premium untuk kendaraan roda 2 dan 4. Sedangkan untuk konsumen yang membawa jerigen, dirinya belum berani melayani karena tidak ada perintah dari atasannya.
“Sulit melarang mereka untuk membeli pakai jerigen. Terserah bos saja, kalau disuruh melayani para pembeli yang memakai jerigen ya saya layani,” pungkas Handoko. (yan/krs)