Abu Sempat Menjadi Sengketa, Ade Bertemu Ayah Mertua | Oleh : Achmad Baiquni
Maduracorner.com, Bangkalan – Bagi defender Abu Bakar Sillah, lawatan Persepam Madura United (P-MU) ke Stadion Segiri Samarinda akan menjadi laga penuh emosi. Pasalnya, pemain berpaspor Australia ini sempat menjadi rebutan kedua tim di awal musim lalu. Bahkan kasus yang berakhir damai setelah pihak agen membawa Abu Bakar kembali ke Madura itu sempat akan berlanjut ke PT. Liga Indonesia.
Di laga yang dijadwalkan akan kick off besok sore ini (19/2, live K-vision), Abu dituntut bersikap profesional. Selain itu, dirinya juga harus melupakan kasus perebutan yang sebelumnya menjadi sorotan publik sepak bola nasional selain sengketa Syakir Sulaiman yang melibatkan Persiba Balikpapan dan Sriwijaya FC.
Berbeda dengan Abu Bakar, emosi berbeda juga dirasakan gelandang P-MU, Ade Suhendra. Pemain yang mengawali karir profesional di Persija Jakarta itu dipaksa bersaing dengan ayah mertuanya di kubu tuan rumah. Ya, Mundari Karya, pelatih kepala Pusam Samarinda merupakan ayah dari Martika R. Maskarana Wanita yang diperistri dan memberikan Ade dua orang putra.
Selain itu, P-MU kembali hanya mematok target 1 poin dari kandang Pusam. Pelatih kepala P-MU, Daniel Roekito, mengaku tidak akan gegabah dalam menghadapi tuan rumah yang akan disokong puluhan ribu pendukung fanatiknya.
“Target 1 poin cukup realistis bagi kami sebagai tim tamu,” ungkap DR, sapaan akrab Daniel.
Secara statistik, P-MU memang tidak terlalu beruntung saat bertandang ke pulau kalimantan. Dari 4 lawatan ke Bumi Borneo musim lalu, P-MU hanya mampu mengoleksi 1 poin dari hasil seri 3-3 di markas Persiba Balikpapan.(bai/krs)