Sumenep, maduracorner.com- Pasien asal Dusun Blumbang, Desa Pragaan Daya, kecewa dengan prilaku salah satu pegawai Puskesmas Pragaan, Kecamatan Pragaan, Kabupaten Sumenep, Madura Jawa Timur yang telah melakukan Pungutan Liar (Pungli) kepada pihaknya saat hendak memeriksa kesehatannya.
“Yang jelas kami sangat kecewa dengan prilaku oknum Puskesmas. Karena kami tahu bahwa bagi pasien yang rawat jalan biaya pengobatannya gratis. Apalagi saya asli warga pragaan,” keluhnya Hasanah korban pungli.
“Saya kaget saat dimintai biaya beli obat sebesar Rp 25.000. Tetapi saya tetap membayar, dengan meminta bukti pembayaran berupa kwitansi,” tambahnya.
Lebih lanjut Hasanah mengaku pihaknya sudah membayar biaya pengobatan sebesar Rp. 25.000. Kepada pegawai puskesmas pragaan yang sedang menjaga di bagian apotik.
“Saya membayar 25.000 ribu kepada pihak apotik yang berada di dalam puskemas,” ungkapnya.
Sementara pihak Kepala UGD Puskesmas Kecamatan Pragaan, Agus saat dikonfirmasi melalui telepon mengaku bahwa pasien tidak menunjukkan jamkesmas.
“Pasien tidak menunjukkan jamkesmas, seandainya menunjukkan jamkesmas pasti saya layani dengan gratis,” ungkapnya.
Perlu diketahui bahwa pihak Dinas Kesehatan Kabupaten Sumenep mengakui bahwa bagi pasien yang rawat jalan tidak dipungut biaya sama sekali. Dan bagi Puskesmas dilarang menyediakan obet selain persediaan dari pihak Dinas Kesehatan.
Penulis : Ari. Editor : Gebril