Ra Bir Aly Mendominasi Hasil Survei Kandidat Bupati Bangkalan

BANGKALAN, Maduracorner.com – Lembaga Survei Regional (LSR) telah melakulan survei pemanasan terhadap sejumlah kandidat yang digadang-gadang bakal bersaing dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Bangkalan yang akan dilaksanakan pada 28 Juni 2018 mendatang.

Ada fenomena menarik dari hasil survei yang dilakukan sejak tanggal 1 Novemmber 2017 hingga 12 November 2017 itu. Elektabilitas KH Bir Aly (Ra Bir Aly) sebagai tokoh muda begitu mendominasi dalam survei di 18 kecamatan tersebut.

“Di luar dugaan, ada satu tokoh baru dari jalur independen yakni Ra Bir Aly yang sangat dominan dalam survei. Ada 9 indikator penilaian yang membuat Ra Bir Aly berada di posisi teratas” jelas Direktur LSR, M Mufti Mubarok, Senin (13/11/2017).

Elektabilitas Ra Bir Aly pada survei sistem acak bertingkat tersebut berada di urutan pertama dengan jumlah 29.4 persen. KH Hasani Zubair menempati urutan kedua dengan jumlah 14.1 persen. Posisi ketiga Wakil Bupati Bangkalan Mondir Rofii sebanyak 12.3 persen.

Bahkan, pada aspek popularitas Ra Bir Aly menembus angka 98.2 persen. Kemudian disusul oleh Bupati Bangkalan Makmun Ibnu Fuad dengan jumlah 97.4 persen. Tokoh lama KH Imam Bukhori menempati urutan ketiga sebanyak 95.1 persen.

“Hasil survei ini mengisyaratkan bahwa Bangkalan menginginkan pemimpin baru, sebagai efek dari hegemoni kekuasaan lama yang dominan,” imbuhnya.

Hasil survei terhadap 15 nama kandidat ini menunjukan peluang calon independen dinilai cukup besar mengingat Bangkalan membutuhkan figur pemimpin baru. Namun, tidak bisa dijadikan patokan utama karena dinamika politik akan terus berkembang.

“Pengalaman di bebepara kabupaten/kota calon bupati maupun wakil bupati yang belum pernah bertarung mampu mengalahkan petahana,” ujar Mufti.

Sementara itu, KH Bir Aly menyatakan hasil survei tersebut sudah sesuai dengan fakta di lapangan tanpa ada rekayasa. Jika ada pihak yang tidak percaya terhadap survei regional itu tinggal melakukan kroscek langsung ke masyarakat atau bisa menggunakan survei lainnya.

“Maju lewat jalur independen maupun partai politik tetap sama-sama diupayakan,” tandasnya. (*)

Penulis: Heriyanto Ahmad

Editor: Achmad

Pos terkait