Bangkalan, maduracorner.com – Lebih dari 200 personel kepolisian dikerahkan dalam operasi penggrebekan di kampung narkoba di Desa Parseh, Kecamatan Socah, selasa (9/6/2015) pagi. Ratusan personel gabungan yang dibagi menjadi 3 tim ini berasal dari Polda Jawa Timur, Polres Bangkalan serta 1 SSK Satbrimob Polda Jatim. Masing-masing tim bergerak menuju sasaran yang telah ditentukan sebelumnya.
Petugas gabungan bersenjata lengkap tersebut langsung melakukan penyisiran di sejumlah lokasi. Namun sayangnya, operasi kali ini bisa dikatakan tidak sesuai dengan harapan. Pasalnya, tidak ditemukan satupun tersangka yang sedang melakukan transaksi maupun mengkonsumsi narkoba.
Polisi hanya bisa mengamankan tiga orang yang dicurigai di TKP. Ketiga orang ini langsung digelandang ke Mapolres Bangkalan untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut.
Barang bukti yang diamankan juga sangat minim, yakni hanya sisa-sisa narkoba yang ditinggal pemiliknya serta sejumlah peralatan menyabu.
“Kita kerahkan personel gabungan dalam operasi ini. Terkait hasil kali ini, tentu menjadi bahan evaluasi bagi kami,”kata Kapolres Bangkalan, AKBP Windiyanto kepada maduracorner.com saat ditemui di lokasi.
Dijelaskan oleh Windiyanto, dalam operasi ini terdapat tiga lokasi dengan dua puluh satu titik sasaran. Terutama rumah-rumah warga yang disinyalir dijadikan tempat transaksi narkoba. “Ini sebagai bentuk komitmen dan keseriusan jajaran kepolisian dalam meminimalisir peredaran dan penyalahgunaan narkotika”,tambahnya.
Terkait minimnya hasil operasi, mantan Kapolresta Batu ini mengaku masih akan melakukan evaluasi menyeluruh. “Banyak faktor mengapa hasil dari tangkapan itu sedikit. Apakah jumlah pengguna atau pengedar ini memang sudah berkurang atau seperti apa, ya akan kita dalami,”kilahnya.(her/mad)
Penulis: Heriyanto
Editor: Mamad el Shaarawy