Ratusan ruas jalan Rusak | oleh : A.Shohib.
Maduracorner.com,Bangkalan– Ratusan ruas jalan desa dan kecamatan di kabupaten Bangkalan rusak parah. Salah satu dari ratusan jalan yang rusak itu adalah jalan simpang tiga di Desa Banyusangkah, Kecamatan Tanjung Bumi dan jalan menuju ke Kecamatan Kokop. jalan tersebut sudah banyak yang rusak dan berlubang. “Di jalan yang berlubang itu sering menelan korban kecelakaan, baik kendaraan roda 2 maupun 4,” kata Dulgeni, supir MPU, yang biasa mangkal di pertigaan jalan desa Banyusangkah kepada MC.com, Selasa (12/02).
Dikatakan Dulgeni, selian sering menimbulkan kecelakaan, jalan yang rusak dan berlubang itu, jika hujan digenangi air. “Apalagi kalau hujan pak, jalan yang berlubang itu tidak kelihatan karena digenangi air, apa ini tidak berbahaya,” tegas Dulgani.
Hal Senada, diungkapkan oleh Safe’i warga Desa Batukorogan Kecamatan Kokop, Ia mengatakan jalan hotmik jurusan Banyusangkah ke Kecamatan Kokop di beberapa titik, batu kerikilnya sudah brodol dan juga sudah banyak yang berlubang. “Mungkin karena aspalnya sedikit, sehingga jalan cepat hancur dan rusak,” tutur Safe,i
Bukan hanya di kecamatan Tanjung Bumi dan dan kecamatan Kokop saja yang rusak, jalan Desa Campor – Desa Sen Asen Kecamatan Konang sapanjang 3 km juga mengalami rusak parah. “Beberapa titik, dijalan sepajang itu rusak pak,” kata Nurholis warga Desa Campor Kecamatan Konang.
Kepala Dinas PU Bina Marga dan Pengairan Kabupaten Bangkalan, Taufan Zairinsyah ketika dikonfirmasi tidak menampik banyaknya jalan yang rusak di kecamatan-kecamatan itu. “Tahun ini memang kita prioritaskanuntuk membenahi infrastruktur jalan kabupaten dan desa,” terang Taufan panggilan akrabnya kadis PU Bina Marga dan Pengairan itu.
Dijelaskan dia, pada tahun anggaran 2013 ini, pihaknya telah menyediakan dana sebesar Rp 60 Milyar untuk pembangunan 171 proyek peningkatan jalan kabupaten dan desa yang tersebar di 18 kecamatan. “Proyek ini penting, karena saat ini masih banyak jalan desa yang rusak, kalau tidak segera diperbaiki arus komunikasi antara kecamatan bisa tersendat,” pungkas Taufan.(min).