Demo Warga | oleh Arie Widianto
Maduracorner.com, Sampang– Ratusan warga Rapa Laok kecamatan Omben Kabupaten Sampang Madura menghentikan paksa pembangunan rumah potong hewan yang lokasinya berdekatan dengan puskesmas dan pondok pesantren. para pekerja rumah potong Hewan itu akhirnya memilih berhenti karena ketakutan dengan aksi ratusan massa itu.
Pelaksanaan pembangunan rumah potong hewan itu tidak pernah disosialisasikan kepada warga, jika di kecamatan Omben akan di bangun rumah potong hewan. Karena tanpa sosialisasi itu, membuat warga setempat marah.
pembangunan rumah potong hewan yang baru berjalan sekitar 20 persen itu akhirnya dihentikan paksa, karena seluruh warga tidak setuju, karena lokasinya kurang tepat. “Baunya kotoran, darah hewan itu pasti mengeluarkan bau, sehingga kurang bagus untuk kesehatan. Pokoknya ini (rumah potong hewan Red) harus di pindah keluar desa jangan di taruh di sini, itu saja tuntutan kita,” kata warga rapa laok, Ida Suraida
Sementara itu Kepala Desa Rapa Laok, Ruslan menyatakan, pembangunan rumah potong hewan itu resmi ditutup. “Kita menghindari dampak yang lebih luas, kalau di protes warga satu kecamatan nanti tambah ramai pokoknya, ini (pembangunan rumah potong Red) resmi di tutup,” kata Ruslan.
warga yang sudah emosi, langsung memaksa para pekerja di lokasi rumah potong hewan, agar berhenti bekerja. Mereka memasang spanduk berisi penolakan berdirinya rumah potong hewan di kecamatan omben. Untuk menjaga aksi anarkis warga, dua pleton pasukan pengendali massa polres sampang diterjunkan ke lokasi. (ari/min)