Solusi Problem Transportasi Kepulauan | oleh : Teguh
Maduracorner.com, Sumenep – Selain rencana pengoperasian Bandara Trunojoyo Sumenep untuk menjadi bandara komersial, Pemerintah Kabupaten (pemkab) Sumenep juga berencana mendirikan bandara penerbangan lokal Sumenep – Kepulauan Arjasa. Untuk mewujudkan rencana itu, pemkab setempat kembali melakukan survei untuk kali ketiga dengan melibatkan Batalyon 464 PASKAD Abdurrahman Saleh Malang.
Menurut Bupati Sumenep, A. Busyro Karim, survei kali ini akan menentukan titik lahan yang paling bagus untuk menjadi Bandara di Kecamatan Arjasa.
“Jika sudah ada kepastian lokasi tahun ini sebelum PAK sudah bisa dilakukan dengan persetujuan DPRD Sumenep,” ungkapnya.
Jika rencana itu terealisasi, lanjut Busyro, transportasi dari daratan ke kepulauan yang selama ini kerap menjadi kendala bisa dieliminir. Terutama saat memasuki bulan Ramadhan hingga menjelang lebaran, masalah transportasi ke kepulauan bisa jadi bukan lagi menjadi kendala, karena masyarakat bisa memilih jalur transportasi laut atau udara. Bandara di Kepulauan Arjasa memang tidak terlalu panjang dan kekerasan landasannya tidak seperti di Bandara Trunojoyo. Sebab, kapasitas penumpang hanya 19 orang.
Untuk mendampingi Tim Survei, pihaknya juga telah menugaskan sejumlah Satker terkait, seperti dari Dinas Perhubungan, DPPKA dan lainnya, serta dari Badan Pertanahan Nasional (PBN).
“Sementara ini baru direncanakan untuk rute Sumenep-Arjasa, dengan rencana penerbangan 3 kali sehari. Sedangkan untuk Sapeken kami masih menunggu ijin dari SKK Migas,” tambahnya.(tgh/krs)