BANGKALAN, Maduracorner.com, Relawan Calon Presiden dan calon Wakil Presiden nomer urut 03 Ganjar Mahfud (Gama) menggelar Nonton Bareng (Nobar) debat terakhir di Rumah Pemenangan Relawan Gama di Desa Jukong, Kecamatan Labang, Kabupaten Bangkalan, (04/02/24).
Ketua Relawan pemenangan Ganjar-Mahfud (GAMA) H. Muhammad Rawi menyampaikan apresiasi karena para relawan antusias menyaksikan debat terakhir pemilihan Presiden dan Wakil Presiden pada 14 Februari 2024 mendatang.
Pihaknya juga menuturkan ungkapan terima kasih terhadap para seluruh relawan GAMA dan meminta relawan sama sama memilih Tretan Dhibik yang asli Madura dan sama-sama mengawasi.
“Saya ucapkan terimakasih kepada seluruh tim relawan yang hadir pada malam ini menyaksikan debat calon presiden, mudah-mudahan setelah debat kita pulang kerumah masing-masing mempersiapkamn diri untuk memilih sekaligus mengawasi dan menjaga ,” ujarnya.
Selain itu, menurut Pria yang juga Ketua Ikatan Keluarga madura (Ikama) berharap pemilu 14 Februari mendatang bisa terlaksana dengan jujur, adil dan berjalan dengan tertib. Dan seluruh pihak harus bertarung secara damai, sejuk dan sesuai aturan.
“Sekali lagi, Mudah mudahan kedamaian ini di berangkatkan dari Madura untuk Indonesia. Ganjar Mahfud, menang, menang menang,” teriak H. Rawi disambut gemuruh teriakan relawan.
H. Rawi juga menilai demokrasi saat ini banyak intimidasi terhadap para tokoh masyarakat, khususnya para kepala desa. Sehingga banyak kepala desa yang takut untuk memilih pasangan GAMA.
“Karena dari sekian banyak tokoh atau kepala desa kecenderungan takut yang mau memilih Ganjar-Mahfud, oleh sebab itu banyak kampus yang mengingatkan kita untuk hati-hati dan menjaga pemilu damai,” Ujarnya.
H. Rawi sapaan akrabnya menghimbau kepada seluruh relawan GAMA untuk menjaga di masing-masing Tempat Pemungutan Suara (TPS).
“Oleh sebab itu, isu-isu yang menakut-nakuti kepala desa betul betul dijaga oleh relawan, baik relawan resmi dari partai maupun dari kita,” Ujarnya.
Ia berharap, semua relawan GAMA bisa bekerjasama dengan para Mahasiswa dan lembaga Swadaya masyarakat agar pemilu nanti tidak bisa menjadi pemilu yang menakutkan.
“Mudah-mudahan relawan bisa bekerjasama dengan mahasiswa maupun LSM, agar pemilu damai itu terlaksana dengan kedamaian tidak dengan ketakutan,” Pungkasnya.(red).