Sumenep, Maduracorner.com– Gedung DPRD Kabupaten Sumenep dinilai sudah tidak layak ditempati, dan rencananya akan membangun gedung baru, menurutnya rencana pembangunan gedung yang baru tersebut akan menelan anggaran sebesar Rp 10 Miliar.
“Hasil survey dari Institut Tehnologi Sepuluh November (ITS) menurutnya gedung DPRD ini sudah tidak efektif untuk kegiatan kedewanan, bagian gedung sudah banyak yang retak,” tuturnya Sekretaris Dewan R. Moh. Mulki pada sejumlah awak media.
Menurutnya dalam perencanaan pembangunan ada dua opsi, pertama tetap menempati tempat gedung yang lama, dan opsi kedua membangun gedung baru di tempat lain.
“Dengan beberapa pertimbangan dan masih belum pasti, rencananya akan memilih opsi yang kedua yaitu lebih memilih gedung baru,” ujarnya.
Sementara kalau memilih opsi yang kedua juga ada pertimbangannya, yang harus dibicarakan dan di musawarahkan.
“Kalau memilih gedung baru prosesnya sangat panjang sebab harus melalui dari pembongkaran pada gedung yang lama,” terangnya.
Saat ditanya lokasi yang di rencanakan akan dibangun gedung yang baru, menurutnya lokasinya belum ditentukan.
” Untuk lokasi masih belum, banyak opsi kalau itu. Diantaranya Jalan Tronojoyo, Desa Gedungan, Kecamatan Saronggi dan juga di dekat Pengadilan Agama. Kalau anggaran lahan sekitar 10 miliar,” ujarnya.
Penulis : Ari Editor : Gebril Altsaqib