Bangkalan,Maduracorner.com– Rencana pembanguna Tempat Pembuangan Akhir (TPA) baru, di kecamtan Tragah molor dari waktu yang direncanakan. Pembebasan lahannya dilakukan pada akhir tahun. 2014,hal itu disebabkan Badan Lingkungan Hidup (BLH) kabupaten Bangkalan harus melakukan study kelayakan Study kelayakan lagi, sementara. TPA lama di. Desa Buluh kecamatan Kamal sudah overload.
study kelayakan yang telah dilaksanakan, ternyata ada lahan di Kecamatan Tragah yang dinilai paling strategis untuk rencana. pembangunan TPA baru tidak masuk.dalam kajian study. “Study kelayakan itu kita lakukan , di desa Pacentan kecamatan Tanah Merah, Kecamatan Galis, Socah dan. Kecamatan Kamal, saat itu kita Fokus di desa Pacentan,”Kata Kepala BLH Bangkalan, Afandy, melalu Kabid Kebersihan, Imam Syafri, Kamis (20/11/2014)
Dijelaskan dia, setelah melakukan study kelayakan ini, pihak masih melakukan study tambahan. “Nah pada saat melakukan study tambahan ini muncul lokasi TPA yang dniai. Paling layah dan strategis di kecamatan. Tragah,” jelas Imam Syafri.
Lebih lanjut Imam Syafri menjelaskan, karena pada saat membuat study lokasi, kecamatan Tragah tidak masuk dalam kajian study, maka pihaknya masih akan melakukan study kelayakan kembali untuk kelanjutan pembangunan TPA ini. “Karena mekanismenya harus memakai Pergub, maka study kelayakan harus ada,” katanya
Sebab kata Imam. Syafri, di dalam pembebasan lahan-nya nanti BLH tetap mengacu kepada mekanisme pergub No 20 tahun 2014 tentang petunjuk tehnis persiapaan tanah bagi pembangunan kepetingan umum. “Agar kita tidak menyalahi aturan, kita harus mengikuti mekanisme yang ada,” paparnya.
Setelah Study kelayakannya selesai kata Imam Syafri pihak akan melakukan study tambahan untuk menentukan lokasi
Masih melakukan study tambahan. Penentuan lokasinya muncul dari hasll study tambahan ini. “Setelah itu kita akan membuat dokumen perencanaan. Kemudian Dokumen diserahkan ke BPN untuk pembebasan lahan seluas 10 Hektar,” pungkasnya.
Penulis : Anto
Editor. ; Sohib