Demo | oleh Arie Widianto
Maduracorner.com,Pamekasan, Sekitar 1.000 massa yang menamakan diri Koalisi Masyarakat dan Mahasiswa Pamekasan (Kompas) melakukan aksi unjuk rasa ke pendopo bupati dan kantor DPRD Pamekasan mereka mendesak DPRD segera mengusut indikasi pemalsuan Perbup dan indikasi penyelewengan dana bantuan bencana oleh bupati Pamekasan, Kholilurrahman.
Ribuan massa ini melakukan aksi unjuk rasa ke kantor bupati dan kantor DPRD Pamekasan dengan konvoi sepeda motor. sebagian dari pendemo juga ada yang berjalan kaki dengan membawa sejumlah poster berisi tuntutan, diantara tulisan dalam poster itu: usut dana bantuan sapi, pemalsuan dokumen, dan dana bencana alam.
massa mendesak DPRD Pamekasan segera mengusut indikasi lahirnya peraturan bupati No 40 tahun 2010 tentang
pembentukan badan penanggulangan bencana daerah atau BPBD yang ditengarai menggunakan perda palsu yakni perda nomer 04 tahun 2008 tentang penyertaan modal, bukan perda tentang pembentukan BPBD. “Kami tidak ingin di pimpin bupati yang korup memalsukan dokumen dan pembentukan BPBD yang tidak jelas,” teriak korlap aksi.
Salah seorang anggota DPRD Pamekasan yang menerma pengunjuk rasa menyatakan, Dewan akan mengakomodir tuntutan pengunjuk rasa, asalkan diberi data yang kongrit. “Sebagai wakil rakyat kami siap menerima anda, kapanpun kami diberi data yang akurat agar kami segera bertindak karena kami adalah wakil rakyat dan membela kepentingan rakyat,” kata anggota DPRD Pamekasan
selain itu massa juga menuding pembentukan BPBD hanya untuk kepentingan pribadi karena di kabupaten Pamekasan tidak ada bencana besar yang memerlukan dana besar dari APBN.
Massa juga mendesak DPRD Pamekasan segera memanggil bupati yang terkait indikasi penyelewengan bantuan beras cadangan pemerintah, pemalsuan dokumen kematian dirinya terhadap istri keduanya yang dianggap mencoreng nama baik kabupaten Pamekasan.
Demo di depan kantor DPRD dan pendopo kabupaten Pamekasan ini dijaga ketat ratusan aparat dari polres pamekasan dan polda Jatim. Diterjunkkanya pasukan dari Polda Jatim ini karena beredar kabar demo hari ini akan diikuti 5.000 massa pendemo dari berbagai penjuru kabupaten Pamekasan. (ari/min)