Sampang,maduracorner.com – Sekitar 5000 massa dari wilayah utara Sampang yang tergabung dalam Forum Komunikasi Masyarakat Sampang Utara (FKMSU) menggelar demo. Mereka mengepung gedung DPRD dan Pemkab Sampang, kamis (26/2/2015) siang.
Massa besar ini berunjuk rasa untuk menuntut dikembalikannya hak rakyat Sampang. Hak yang dimaksud adalah hasil bumi sumber daya alam migas yang selama ini tidak mereka rasakan. Mereka juga mendesak bupati Sampang bersama DPRD meninjau kembali kontrak Participating Interest (PI) yang telah digadaikan dan dikuasai pihak luar.
“Bubarkan seluruh BUMD yang mengatasnamakan rakyat sampang. Karena nyatanya justru menipu rakyat”,teriak korlap aksi, Aliyanto dalam orasinya.
“Seharusnya pembagian hasil 10 persen milik daerah. Tapi kenapa diberikan ke orang luar yakni Nagatek dan Petrogaswira Jatim. Hari ini kita menuntut hak 10 persen dan kegiatan migas harus melibatkan warga lokal”,sambung orator lainnya, Suhur.
Meski aksi sempat memanas namun hingga aksi berakhir massa tidak sampai berbuat anarkis. Dari pantuan di lapangan, ribuan massa ini yang datang dari wilayah Ketapang, Banyuates dan Sokobanah. Mereka menggunakan 287 kendaraan termasuk 6 bus. (son/mad)
Penulis : S Umar Al Farouq
Editor : Mamad el Shaarawy