Sampang, maduracorner.com – Ribuan massa Desa Batuporo Barat Kecamatan Kedungdung, yang sebelumnya mengepung kantor DPRD Kabupaten Sampang, kini menduduki kantor Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sampang, Rabu (21/10/2015) siang.
Jumlah massa semakin bertambah dengan kehadiran ratusan massa lainnya dari empat desa. Yakni, Desa Ketapang Kecamatan Ketapang, Desa Nagasareh, Desa Tolang, Kecamatan Banyuates dan Desa Patapan Kecamatan Torjun Kabupaten Sampang.
Massa menduduki kantor Pemkab Sampang karena sejumlah perwakilan dari massa yang sebelumnya mengadakan pertemuan dengan Sekretaris Daerah (Sekda) Sampang Puthut Budi Santoso, tidak mendapatkan keputusan yang memuaskan.
“Dari hasil pertemuan, Sekda Sampang tidak bisa memberikan keputusan. Alasannya masih menunggu bupati Fannan Hasib yang rapat di Jakarta. Kita akan menginap disini meskipun sampai satu minggu sampai bupati Fannan datang dan memberikan keputusan,” teriak Tamsul yang diamini oleh massa.
Seperti diberitakan sebelumnya, ribuan massa berunjuk rasa mendesak Pemerintah setempat menggagalkan pelaksanaan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) yang mereka nilai cacat hukum. Massa menilai bahwa tahapan Pilkades penuh dengan permainan. Massa juga mendesak Wakil Bupati Sampang Fadhilah Budiono mundur dari jabatannya karena dinilai terlalu banyak mengintervensi tahapan Pilkades. Massa juga menuding ia terlibat dalam persekongkolan. (far/yung).
Penulis : S Umar Al Farouq
Editor : Buyung Pambudi