
Sampang, maduracorner.com – Sekitar 1000 warga dari Desa Batuporo Barat Kecamatan Kedungdung Kabupaten Sampang berunjuk rasa di kantor DPRD Kabupaten Sampang, Rabu (21/10/2015).
Mereka menuntut Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sampang membatalkan semua proses tahapan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) di Desa Batuporo Kecamatan Kedungdung Kabupaten Sampang.
Salah seorang koordinator aksi, Tamsul dalam orasinya mengatakan, seluruh proses tahapan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) di Desa Batuporo Barat cacat hukum. Massa juga menilai Pemerintah Kabupaten hingga Pemerintah Desa sudah lalim dan merampas hak masyarakat Batoporo Barat.
“Ini ada konspirasi antara Pemerintah Desa, Kecamatan hingga Kabupaten yang bermain dalam proses pentahapan Pilkades di Batuporo Barat. Daftar Pemilih Tetap (DPT) di Desa Batuporo itu seharusnya 6000 sekarang malah menjadi 3000, proses pendataan pun dilakukan tidak dengan mendatangi rumah penduduk,” teriak Tamsul.
Tamsul melanjutkan, salah satu tahapan Pilkades yang dianggap cacat hukum adalah dengan digugurkannya bakal calon Kepala Desa dengan alasan tidak lolos verifikasi.
“Kenapa tidak lolos verifikasi administrasi, padahal sebelumnya yang bersangkutan pernah menjawab sebagai Kepala Desa dan tidak ada persoalan,” ujar Tamsul yang disambut dengan teriakan massa “turunkan Wakil Bupati Sampang Fadhilah Budiono”. Sebab massa menilai, Fadhilah dianggap yang bertanggung jawab atas kekisruhan Pilkades di Batuporo Barat. (far/yung).
Penulis : S Umar Al Farouq
Editor : Buyung Pambudi