Rilis Polda Terkait Penggerebekan Kasus Narkoba Menuai Protes

 

Polda Salah Sebut TKP Penggerebekan Narkoba | oleh : krism

Maduracorner.com, Bangkalan-Kabar penggerebekan kampung narkoba yang dirilis Polda Jatim menuai reaksi. Pasalnya, dalam rilis yang diberitakan sejumlah media tersebut Polda menyebut warung narkoba itu berlokasi di desa Jaddih Kecamatan Socah. Padahal faktanya, TKP yang digrebek itu bukan di desa Jaddih melainkan desa Parseh kecamatan Socah, tepatnya kampung Rabesen.

“Ini harus segera diluruskan. Karena mencemarkan nama desa. Saya sangat menyayangkan hal ini,” ungkap Imam Syafii (50), warga Desa Jaddih.

Salah satu tokoh masyarakat desa Jaddih yang juga berprofesi dosen FIK Unesa itu menyatakan, pihak polda harusnya lebih teliti terhadap lokasi yang menjadi TKP penggrebekan yang dilakukan.

“Apalagi (penggrebekan) ini terkait kasus narkoba,” tuturnya.

Karena kesalahan tersebut, sejumlah warga desa Jaddih kemarin berencana mendatangi Polres guna mengklarifikasi kabar yang marak diberitakan sejumlah media massa. Sejak pagi mereka bahkan telah menyiapkan sedikitnya 20 mobil untuk ngluruk Polres.

Menanggapi hal itu, Kapolres Bangkalan AKBP Endar Priantoro melalui Kasubag Humas AKP Soetowo membenarkan bahwa rilis polda memang menyebut lokasi penggrebekan di Desa Jaddih.

“Saya juga kaget mas, kok di Jaddih ya yang disebut ? Saya sampaikan dulu ke kapolres. Besok akan kita klarifikasi bersamaan dengan gelar perkara,” jawabnya.(krs)

Pos terkait