BANGKALAN – Maduracorner.com, Rangkaian pembukaan Pekan Olahraga Pelajar Daerah (POPDA) dan Pekan Paralimpik Pelajar Daerah (PEPARPEDA) Tahun 2024 di Kabupaten Bangkalan diawali dengan pelaksanaan Kirab Api Obor POPDA.
Api obor, sebagai simbol semangat membara para atlet POPDA Jawa Timur 2024, diambil dari Api alam abadi yang terletak di Desa Genteng, Kecamatan Konang, Kabupaten Bangkalan.
Kirab api obor dimulai dengan prosesi penyerahan obor dari Camat Konang kepada Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Bangkalan, Ahmad Ahadian Hamid. Selanjutnya, obor diserahkan kepada kepala bidang olahraga prestasi Dispora Jatim A Wahab yang berkesempatan menyalakan obor untuk dikirab menuju Pendopo Agung Bangkalan.
Setelah menempuh perjalanan panjang sejauh 50 kilometer dari pusat kota Bangkalan, api yang melambangkan semangat Pekan Olahraga Pelajar Daerah (POPDA) Jatim ke-XIV akhirnya tiba di Kota Bangkalan.
Setibanya di kota Bangkalan, api tersebut sempat diistirahatkan sejenak di kantor Dinas Kesehatan Bangkalan. Selanjutnya, api dibawa dengan iring-iringan para atlet menuju Pendopo Agung Bangkalan untuk diserahkan secara resmi kepada Pj. Sekdakab Bangkalan, Irman Gunadi, yang mewakili Pj. Bupati Bangkalan, Arief M. Edie. Selanjutnya, api POPDA Jatim XIV disemayamkan di Pendopo Agung sebagai simbol semangat dan harapan untuk kesuksesan acara tersebut.
“Nanti selepas Magrib, api akan dikirab kembali menuju stadion dalam rangka open ceremonial POPDA Jatim ke-XIV di Stadion Gelora Bangkalan,” ujar Irman Gunadi kepada awak media, Selasa (5/11/2024).
Pj. Sekdakab Bangkalan juga menceritakan kilas sejarah terkait api yang kini menjadi simbol dari POPDA. Pada tahun 1963, Presiden Soekarno memerintahkan untuk mengambil Api Ganefo di Madura, tepatnya di Desa Genteng, sebagai bagian dari acara Ganefo yang digelar di Jakarta. Kejadian tersebut menjadi bagian dari sejarah yang kini menghubungkan Bangkalan dengan semangat olahraga di Jawa Timur.
Dalam kesempatan tersebut, Irman Gunadi juga memberikan pesan kepada para atlet dari 38 kabupaten/kota di Jatim yang akan berlomba dalam ajang POPDA. Ia mengingatkan agar para atlet bersaing dengan sportifitas dan menjaga keharmonisan selama acara berlangsung. “Kita adalah satu, semoga para atlet dapat menyelesaikan segala perbedaan dengan cara yang baik. Bangkalan sebagai tuan rumah berharap bisa meraih juara umum,” harapnya.
Lebih lanjut, Pj. Sekdakab juga berharap bahwa penyelenggaraan POPDA Jatim ke-XIV di Bangkalan dapat memberikan dampak positif bagi ekonomi masyarakat setempat dan meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Bangkalan, Akhmad Ahadian Hamid, mengungkapkan bahwa persiapan untuk ajang ini sudah matang. Sejak minggu lalu, pihaknya telah melakukan evaluasi dan pengecekan fasilitas sarana dan prasarana di beberapa venue yang akan digunakan untuk berbagai cabang olahraga (cabor). Semua fasilitas dalam kondisi siap pakai dan tidak ada kendala berarti.
Adapun venue yang tersebar di beberapa lokasi di Bangkalan untuk 22 cabang olahraga di antaranya adalah Kampus UTM untuk cabor karate dan ushu, Gedung IKM untuk cabor taekwondo, GOR Klinik untuk cabor bulu tangkis, GOR Saka untuk cabor sepak takraw, serta Stadion Gelora Bangkalan yang akan digunakan untuk cabang sepak bola, atletik, renang, dan triatlon. Sementara itu, Alun-Alun Selatan Kota Bangkalan juga akan menjadi tempat untuk pertandingan voli, sepak bola, dan atletik, serta Stadion Kerapan Sapi RP. Moh. Nur untuk cabor panahan.
“Target kami adalah agar penyelenggaraan POPDA kali ini lebih baik dari yang sebelumnya,” ungkap Akhmad Ahadian Hamid, mantan Kepala DPMD Bangkalan.
Dengan persiapan yang matang dan semangat tinggi, POPDA Jatim ke-XIV di Bangkalan diharapkan dapat berjalan sukses, tidak hanya sebagai ajang olahraga, tetapi juga sebagai momentum untuk kemajuan daerah.(red)