SDN Ketabang Laok Sumenep, Terancam di Tutup

SDN | oleh Razak

SDN Ketabang Laok Sumenep, Terancam di Tutup-Foto: Razak/MC.com

Maduracorner.com,Sumenep– Akibat gedung sekolah rusak dan tidak bisa ditempati, siswa SDN Ketabang Laok kecamatan Guluk-Guluk kabupaten Sumenep Madura, jumlah siswa yang sekolah di SDN tersebut semakin sedikit,  saat ini jumla siswa-nya hanya 20 anak. Karena Jumlah muridny aterus menurun, SDN ini terancam di tutup.

Sudah lebih dari 20 tahun SDN Ketabang Laok ini tidak pernah mendapatkan dana rehab gedung. Akibatnya,  satu gedung dengan tiga ruang kondisinya hancur dan sudah lama tidak ditempati. hanya satu lokal gedung yang kini ditempati untuk belajar siswa,  itupun sudah mulai keropos.

Akibat kondisi gedung sekolah yang tidak layak itu,  para wali murid menyekolahkan anaknya ke sekolah lain, meski jaraknya lebih jauh dari rumah.  Kondisi ini membuat siswa SDN Ketabang Laok semakin sedikit siswanya. kelas satu hanya dihuni 5 orang siswa, kelas tiga hanya 3 siswa,  sehingga total dari kelas satu hingga kelas enam hanya ada 20 orang siswa.

Kepala Sekolah SDN Ketabang Laok, Muryono sekolah twersebut sudah hampir 22 tahun tak pernah tersentuh pembangunan. “Kalau tidak salah, sejak tahun 1985 berdiri dan baru dapat rehab ringan barusa, hampir 22 tahun pak,” kata  Muryono.

Kepala Dinas Pendidikan Sumenep, Achmad Masuni ketika dikonfirmasi masalah tersebut menyatakan, pihaknya masih akan melihat kondisi gedung SDN Ketabang Laok. “Kami akan coba nanti ke lokasi lihat kondisi di sana ketika bisa berkembang kita akan lanjutkan tetapi jika sudah tidak bisa berkembang ya di tutup saja sekolah itu,” kata Achmad Masuni.

Tidak  hanya SDN Ketabang Laok saja yang kondisinya rusak, namun di kabupaten sumenep  sedikitnya ada 100 SDN mengalami kondisi serupa, yakni siswa semakin sedikit, akibat gedung sekolah rusak dan wali murid enggan menyekolahkan anaknya, faktor kedua adanya sekolah madrazah ibtidaiyah, yang lebih bagus dan masuk pagi seperti sekolah SD.(zak/min)

Pos terkait