Sebar Sosialisasi Mencoblos, Bakesbang Malah Rusak Pohon

Lebih Ironis Lagi, Langgar Perda dan Perbup | Oleh : Mustofa El Abdy
Maduracorner.com, Pamekasan – Wakil Ketua Forum komunitas hijau (FKH) Rampak Naung Pamekasan, Bahtiar Sudamar menyayangkan maraknya pemasangan baliho yang ditancapkan di pohon menggunakan paku.  Selain merusak lingkungan, hal itu jelas-jelas melanggar Peraturan Bupati (perbup) tentang pemasangan reklame.

Ironisnya, Pemkab yang seharusnya menjadi contoh untuk menertibkan pelanggaran atribut reklame yang mengganggu kota Pamekasan. Justru sebaliknya, pelanggaran dilakukan oleh Bakesbangpol yang memasang banner ajakan mencoblos pemilu 2014 pada sejumlah pohon.

“Seharusnya Pemkab memberikan contoh yang baik, bukan malah memberikan contoh buruk kepada masyarakat umum,”  sindirnya.

Menanggapi itu, Kepala Bakesbangpol Pemkab Pamekasan Herman Kusnadi saat dikonfirmasi mengakui kesalahan tersebut. Dia mengatakan mungkin stafnya tidak paham terhadap aturan pemasangan baliho itu.

“Malam ini akan saya perintahkan baliho itu untuk dipindah, dan paku-pakunya dicabut,” janjinya.

Pantauan Maduracorner.com, banner sosialisasi yang bertuliskan ajakan untuk menghadiri TPS dan memberikan suara dalam pemilihan anggota DPR, DPD dan DPRD itu banyak terpampang di sejumlah pohon peneduh jantung kota.(top)