Seperti Musim Lalu, PMU Kembali Kalah Telak di Papua

Perseru 4-1 Persepam Madura United (PMU) | Oleh Mamad el Shaarawy

Maduracorner.com, Papua – Persepam Madura United (PMU) memulai kompetisi ISL musim 2014 dengan hasil minor. Mereka dibekap tuan rumah Perseru Serui di Stadion Mandala Jayapura, minggu sore waktu setempat (2/2). Empat gol tim promosi asal Papua tersebut hanya mampu diperkecil oleh sepakan Zaenal Arif.

PMU sebenarnya memulai laga perdana ISL ini dengan baik. Mereka mampu menekan lini belakang Perseru. Sebaliknya, tim lawan terlihat tampil nervous di musim pertama mereka di ISL tersebut. Namun memasuki pertengahan babak I, Perseru secara perlahan mulai bangkit. Para pemain tim berjuluk Kuda Laut Orange tersebut bisa melepaskan diri dari tekanan Laskar Sapeh Kerap.
 
Seiring membaiknya ritme permainan tim Perseru, mereka menemukan momentum kebangkitannya. Tepatnya pada menit ke-25 lewat gol Alan Arthur Aronggear. Unggul 1-0, anak asuh Robby Maruanaya tersebut makin gencar menyerang tertahanan tim asuhan Daniel Rukito.

Di sisi lain, tertinggal 1 gol malah membuat permainan PMU mulai kacau. Kondisi ini mampu dimanfaatkan dengan baik oleh Perseru. Mereka akhirnya menambah keunggulan melalui Yoksan Ama pada menit 38. Bahkan saat masuk injurytime babak I, Perseru kembali menambah keunggulan menjadi 3-0 setelah Oktavianus Maniani mencetak gol.

Penderitaan skuad PMU makin terlihat di babak II. Yoksan Ama berhasil mencetak gol keduanya pada menit 55. Gol yang mengoyak gawang Syaifuddin ini pun menjadikan skor kian jauh, 4-0.
 
Meski sejumlah perubahan taktik dan pergantian pemain dilakukan oleh Daniel Rukito, namun upaya memperkecil ketertinggalan selalu gagal. Satu-satunya gol hiburan PMU dicetak oleh sang kapten Zaenal Arif pada menit 77. Skor 4-1 pun bertahan hingga peluit dibunyikan wasit Najamuddin Aspiran.

Pelatih PMU Daniel Rukito mengaku kecewa dengan penampilan anak asuhnya. Terutama saat babak I. Menurutnya, lini belakang tak mampu bertahan dengan baik setelah Abu Bakar Sillah keluar karena cidera. Ia pun menyesalkan 3 gol tercipta dengan mudah di babak I tersebut.
“Kecewa, mas. Khususnya di babak I yang begitu mudah kebobolan hingga 3 gol. Saya akan evaluasi tim ini secepatnya. Apalagi laga berikutnya akan melawan Persipura”,ujar Daniel Rukito kepada maduracorner.com melalui telphon selulernya.

Catatan negatif ini seakan mengulang catatan sebelumnya, yakni kala memulai kompetisi ISL di musim 2013 lalu. Saat itu, PMU harus menjalani 3 laga away beruntun di awal kompetisi. Dari 3 laga tersebut, PMU selalu kalah telak di kandang lawan. Yakni 4-0 dari Persela Lamongan, 4-0 melawan Persipura dan tumbang 2-0 di kandang Persiwa Wamena. (mad)

Pos terkait